Charta Politika: Kepercayaan Publik ke Polri Anjlok karena Kasus Sambo, tetapi Masih Lebih Baik dari DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Charta Politika mengungkapkan, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri merosot sejak kasus Ferdy Sambo atau pada Juli 2022.

Walau tingkat kepercayaan publik jatuh, kepercayaan terhadap Polri ternyata masih lebih baik daripada DPR.

Survei Charta Politika dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2022.

Baca juga: Survei Charta Politika, Mayoritas Responden Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.220 orang.

Adapun margin of error survei ini diperkirakan 2,82 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, pada Juli 2022, ada kasus besar yang membuat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri anjlok.

Kepercayaan terhadap Polri yang tadinya ada di angka 73 persen pada Juni 2022, menurun menjadi 56 persen di bulan September 2022.

"Ada sebuah kasus besar di tahun ini yang menyebabkan penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri. Kalau kita lihat di survei dari bulan Juni ke September, dari tadinya ada di peringkat ketiga di angka sekitar 70 persen lebih, itu sempat turun di angka 54 (56) persen," ujar Yunarto dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/12/2022).

"Dan kita tahu ini disebabkan karena kasus Sambo. Dan cukup berpengaruh secara menyeluruh terhadap institusi Polri," kata dia.

Sementara itu, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR masih di bawah Polri.

Sejak Maret 2021, temuan Charta Politika menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan DPR tidak pernah lebih baik dari Polri dan berada di posisi buncit.

Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar Akan Tetap Dipilih Mayoritas Pendukungnya jika Jadi Capres Partai Lain

Kini, pada Desember 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dan DPR mulai membaik tipis.

"Ada kenaikan dari tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, minimal sudah di angka 62,4 persen. Dan juga diikuti ada kenaikan juga dari DPR. Dan Polri masih sedikit lebih baik dari DPR," tutur Yunarto.

Yunarto menyampaikan, kenaikan tingkat kepercayaan terhadap Polri dan DPR ini bukan tanpa sebab.

Secara umum, tingkat kepercayaan ke lembaga tinggi negara lain memang naik, sehingga DPR dan Polri juga terpengaruh.