BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia dan Vietnam telah berhasil menyelesaikan perundingan garis batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Penyelesaian itu dilakukan setelah proses perundingan selama 12 tahun.
"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Jokowi Minta Pemilu Sportif, Demokrat: Semoga Tak Sekadar Kata-kata Manis
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam harus segera mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti sebelum pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Negara, rute penerbangan langsung antara kawasan pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus direvitalisasi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam telah berhasil menyepakati tiga MoU pada Kamis.
Ketiganya yakni soal energi dan sumber daya mineral, penanggulangan terorisme dan pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
Baca juga: Jokowi: RI-Vietnam Sepakati Target Perdagangan 15 Miliar Dollar untuk 2028
"Dan saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan ilegal fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima kedatangan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis pagi.
Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan Presiden Nguyen ke Indonesia setelah resmi menjabat sebagai Presiden Vietnam pada 2021 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.