Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

HUT Ke-45, BPJS Ketenagakerjaan Kenalkan Wajah dan Fitur Layanan Baru

Kompas.com - 21/12/2022, 20:47 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) saat ini genap berusia 45 tahun.

Untuk memperingati perayaan HUT ke-45 ini, BPJAMSOSTEK meluncurkan wajah dan fitur layanan baru bagi para pekerja.

Peluncuran dilakukan saat acara jamuan makan malam peringatan HUT ke-45 yang dihadiri sejumlah stakeholder, mulai dari pemerintah, serikat pekerja atau buruh, asosiasi pengusaha, pihak perbankan, pemberi kerja, hingga perwakilan peserta.

Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menyampaikan, wajah baru yang diperkenalkan adalah perubahan desain kantor cabang layanan dengan konsep green design. Perubahan ini dilakukan agar kantor terasa lebih baru dan segar.

Baca juga: Sambut Hari Migran Internasional, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Kemudahan Klaim Manfaat bagi PMI

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan stakeholder atas kepercayaan, dukungan, dan kerja sama yang diberikan dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia," tutur Roswita, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (21/12/2022).

Di hadapan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang turut hadir dalam acara perayaan HUT, Roswita menuturkan, BPJAMSOSTEK terus berkomitmen melakukan inovasi di bidang pelayanan

"(Inovasi dalam pelayanan) akan dilakukan secara mudah, cepat, dan tepat bagi para pekerja, dengan memastikan janji layanan terlaksana dengan sempurna," ucapnya.

Ia menjelaskan, BPJAMSOSTEK saat ini tengah mengupayakan pelayanan maksimal lewat cara-cara yang ringkas dan mudah. Salah satunya dilakukan melalui akses layanan kanal fisik dan digital, sehingga penanganan keluhan bisa lebih solutif dan informatif.

Baca juga: Saat Tukang Becak di Sumenep Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan...

"Aplikasi JAMSOSTEK Mobile (JMO) akan memiliki fitur perumahan pekerja untuk pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, akan ada pula fitur alternatif penyedia pinjaman konsumtif bagi peserta. Fitur lainnya termasuk promo, streaminge-wallet, serta top-up dan tagihan.

“Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih lengkap,” tambahnya.

Sebagai informasi, sepanjang 2022, BPJAMSOSTEK telah berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder untuk memberikan layanan bagi publik.

Salah satu kerja sama dilakukan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyiapkan implementasi program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, penyederhanaan regulasi program Jaminan Hari Tua (JHT), dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Baca juga: 10 Korban Ledakan di Sawahlunto Dapat Manfaat Jaminan Sosial Rp 2,9 Miliar dari BPJS Ketenagakerjaan

BPJAMSOSTEK juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) memberikan santunan kepada pekerja dengan risiko kerja di wilayah masing-masing.

Direktur Utama (Dirut) BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dalam peringatan HUT ke-45 kali ini, pihaknya bersungguh-sungguh ingin merealisasikan visi mulia BPJAMSOSTEK, yakni mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan, dan mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com