Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, OSO: Saya Belum Dukung Capres, Apalagi Anies Baswedan, "Sorry" Ya

Kompas.com - 21/12/2022, 20:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau OSO menekankan dirinya belum pernah mendukung calon presiden (capres) manapun untuk Pemilu 2024, termasuk Anies Baswedan.

OSO menyampaikan itu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah pimpinan partai politik, serta para kader Hanura.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara hari ulang tahun (HUT) Partai Hanura ke-16 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).

Awalnya, OSO meminta agar Hanura melakukan rekrutmen calon legislatif (caleg) secara benar.

Baca juga: Ketika OSO Pamer Hanura Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024 di Hadapan Jokowi...

Menurut dia, orang-orang berkualitas di dalam Partai Hanura harus diperjuangkan sebagai caleg.

"Jadi orang-orang berkualitas bilamana dia ada di Hanura, kita fight harus jadi," ujar dia.

OSO menjelaskan, jika orang berkualitas terpilih, maka sosok itu akan menolong Indonesia bersama kabinet pilihannya sendiri.

OSO menyebut dirinya masih menunggu Jokowi terkait sosok yang akan dia dukung ke depannya.

Baca juga: HUT Hanura, Jokowi: Belum Pernah Ulang Tahun Partai Dihadiri Presiden dan Wapres

"Terus kabinet yang akan datang siapa yang kita pilih? Tunggu Jokowi. Sorry saja. Karena apa? Kita sejak awal kita mendukung Jokowi, sampai (periode) kedua tetap dukung Jokowi, sampai terakhir pun kita dukung Jokowi," tutur dia.

"Keputusan kan ada di tangan Jokowi, bukan kita. Jangan sok tahu lu. Enak saja. Jangan. Jangan merasa pintar. Pintar ya merasa. Apapun yang dirasakan itu kan terasa," sambung OSO.

Kemudian, OSO mengklaim ada pihak yang menuduhnya telah mendukung sosok capres tertentu untuk Pemilu 2024.

Dia menegaskan belum pernah mendukung siapapun.

"Saya belum pernah dukung siapapun. Apalagi Anies Baswedan yang dipilih. Sorry ya," katanya.

OSO mengaku ada netizen yang membuat konten seolah dirinya mendukung Anies sebagai Capres 2024.

Dia tersinggung karena ada pidatonya yang dipelintir.

"Soalnya itu dibikin di medsos-medsos. Gila. Pidato saya dipelintir, ini enggak boleh. Saya kan teman Anies. Tapi enggak boleh ini dilakukan. Saya ini orang gila juga. Kalau ditanya gila, saya ikut gila," imbuh OSO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Memahami Putusan DKPP kepada KPU soal Pendaftaran Gibran di Pilpres 2024

Memahami Putusan DKPP kepada KPU soal Pendaftaran Gibran di Pilpres 2024

Nasional
Mundur atau Tetap Bertahan, Pilihan bagi Anwar Usman

Mundur atau Tetap Bertahan, Pilihan bagi Anwar Usman

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak Para Advokat di Sidang Pilpres MK | Jokowi Pesimistis Pemerintah Menang Banding di WTO

[POPULER NASIONAL] Anak Para Advokat di Sidang Pilpres MK | Jokowi Pesimistis Pemerintah Menang Banding di WTO

Nasional
Tanggal 1 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com