Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puncak HKSN dan HDI 2022, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial

Kompas.com - 21/12/2022, 09:48 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) berlangsung meriah. Acara berlangsung di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Jalan Untung Suropati, di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Sebagai pembuka acara, ada penampilan tari pendet oleh 15 anak perempuan. Para penabuh gamelan adalah penyandang disabilitas yang telah unjuk kebolehan pada momen Pertemuan Tingkat Tinggi Penyandang Disabilitas Asia Pasifik di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pada acara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerukan pentingnya penguatan semangat kesetiakawanan sosial, yakni merajut solidaritas, tolong menolong, saling membantu, dan saling peduli.

"Kita sebagai bangsa masih menghadapi berbagai tantangan. Kita menghadapi tantangan alam seperti bencana hidrometeorologi, bencana vulkanik, dan tektonik di berbagai daerah termasuk Kabupaten Cianjur. Indonesia juga menghadapi tantangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan tantangan sosial lainnya," tutur Risma, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Kemensos Bakal Gali Potensi Anak Disabilitas agar Percaya Diri Hidup Bermasyarakat

Untuk mengatasi semua itu, Risma menyerukan agar semua elemen bangsa bersatu dan saling membantu. Pemerintah bergerak bersama semua potensi bangsa.

“Seperti di Cianjur, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sentra Kementerian Sosial (Kemensos) masih menjalankan tugas. Mereka berminggu-minggu membantu saudara kita yang terkena bencana. Tidak hanya dari Jawa Barat, namun juga Tagana dari daerah lain. Elemen masyarakat lain juga saling membantu di Cianjur,” paparnya.

Ia menjelaskan, dalam kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di kawasan terluar, tertinggal, dan terdepan (3T), Kemensos bermitra dengan masyarakat dan dunia usaha.

Salah satu usaha yang dilakukan adalah menyediakan sarana pengembangan SDM di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Risma: Kemensos Bakal Dampingi Warga Cianjur hingga Tinggalkan Pengungsian

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar berpartisipasi dalam pembangunan sarana untuk masyarakat setempat.

Masyarakat Humusu Wini, kini menikmati sarana pendidikan, kesehatan, dan pemukiman dalam kondisi lebih baik.

Tak ada diskriminasi

Dalam sambutannya, Risma juga mengajak semua pihak untuk memastikan tidak ada lagi tindak diskriminasi kepada anak bangsa yang rentan, para penyandang disabilitas, serta orang lanjut usia (lansia).

Ia pun menyoroti maraknya kasus bullying terhadap penyandang disabilitas, termasuk aksi pemasungan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) secara tidak manusiawi.

“Mereka adalah saudara sebangsa. Di balik keterbatasan para penyandang disabilitas mereka memiliki kelebihan. Tidak boleh lagi ada pemasungan terhadap ODGJ, apalagi dikurung dan dirantai. Secara medis mereka bisa disembuhkan,” kata Risma.

Baca juga: Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh

Risma mengingatkan masyarakat untuk bisa merawat dan menyediakan lingkungan yang aman serta nyaman bagi lanisa.

“Kita lahir, diasuh dan dibesarkan oleh orangtua kita saat masih kecil. Kini saat mereka lansia, ganti kita yang harus bersabar dan berkorban merawat mereka,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com