Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/12/2022, 17:05 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan, pihaknya bakal mendampingi warga Cianjur, Jawa Barat sampai mereka meninggalkan lokasi pengungsian.

Menurut dia, Kementerian Sosial (Kemensos) tak punya batas waktu kapan harus meninggalkan korban terdampak bencana.

“Kita akan dampingi mereka enggak tahu sampai kapan. Di Majene kami dampingi 2 tahun, di Semeru 7 bulan,” ujar Risma ditemui pasca memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Alun-alun Ida Dewa Agung Jembe, Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022).

“Jadi sampai mereka bisa mandiri atau mereka bisa bertempat tinggal di hunian sementara,” kata dia.

Baca juga: Mensos Risma Pastikan Kemensos Layani Optimal Korban Gempa Cianjur

Ia mengungkapkan, saat ini jumlah pengungsi di Cianjur berangsur-angsur berkurang.

Banyak warga yang telah memiliki keberanian untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Indikator berkurangnya jumlah pengungsi itu, kata dia, dapat dilihat dari biaya bantuan dapur umum yang dikeluarkan oleh Kemensos.

“Dulu di awal, tiap hari kami beri bantuan makanan dari dapur umum itu sekitar Rp 70.000, pernah sampai Rp 100.000 per hari per maka. Sekarang rata-rata Rp 50.000-Rp 60.000 per sekali makan per hari,” papar dia.

Di sisi lain, Risma mengatakan, masih perlu waktu untuk menentukan langkah lanjutan penanganan bencana, khususnya untuk anak-anak yang mengalami trauma.

Tak hanya itu, pihaknya tengah berdiskusi untuk menentukan cara agar para warga yang rumahnya ambruk mau direlokasi ke hunian tahan gempa yang tengah dibangun oleh pemerintah.

“(Langkah penanganan) itu kita lihat dulu,” kata Risma.

Baca juga: Jadi Yatim Piatu Akibat Gempa Cianjur, Puluhan Anak Diberi Bantuan Rp 200.000 per Bulan

Saat ini, anak-anak yatim piatu yang merupakan korban gempa Cianjur bakal mendapatkan bantuan Rp 200.000 per bulan.

Berdasarkan data Kemensos, ada 30 anak yang kehilangan orangtua akibat gempa bumi tersebut.

"Jangan karena musibah ini membuat masa depan kalian semua pupus," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi anak-anak tersebut, dikutip dari siaran pers Kemensos, Minggu (18/12/2022).

Di sisi lain, pemerintah tengah mempercepat proses pembangunan hunian tetap tahan gempa untuk para korban bencana.

Sebanyak 200 rumah pada pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai Januari 2023.

Baca juga: Tenda untuk Pengungsi Gempa Cianjur Digunakan Parkir Mobil Pelat Merah, Kepala Bapelitbangda Minta Maaf

Pemerintah pun bakal melanjutkan pembangunan 1.600 rumah tahan gempa di berbagai lokasi lainnya.

Adapun rumah tersebut bakal diberikan pada warga yang rumahnya mengalami rusak berat, terutama di area sekitar pusat gempa, yakni di Kecamatan Cugenang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke