Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Saya Kader Partai Gerindra, Saya Loyal

Kompas.com - 19/12/2022, 18:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menegaskan bahwa ia masih berstatus sebagai kader Partai Gerindra dan loyal pada pimpinan partai.

Sandiaga menyatakan, kegiatan safari politiknya pun dilakukan atas hasil konsultasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Per hari ini saya kader Partai Gerindra, saya loyal, saya ikut arahan pimpinan dan apa yang saya jalankan ini tentunya saya konsultasikan dengan Pak Prabowo," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Menteri Sandiaga: Ranah Privat Wisatawan Dilindungi Konstitusi

Sandiaga pun mengeklaim, Prabowo tidak keberatan dengan pertemuan antara ia dan elite partai politik.

Ia mengatakan, sebagian kelompok yang ia datangi pun sebetulnya merupakan pendukung Prabowo sehingga ia sekaligus menampung aspirasi untuk Prabowo.

Sandiaga juga memandang bahwa pertemuannya dengan partai-partai politik merupakan bentuk silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang dianggap berpotensi maju sebagai calon presiden.

"Buat saya ini sih bagian dari silaturahmi masing-masing elite partai politik untuk lebih mengenal yang akan potensi dinominasikan, kita harus siap jika ditunjuk juga siap untuk menjalankan," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: 20 Juta Entitas UMKM Sudah Masuk E-commerce

Akan tetapi, Sandiaga menegaskan bahwa hingga kini ia tetap mematuhi arahan Prabowo untuk fokus dalam tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Adapun Sandiaga bertemu dengan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bantul, 30 Agustus 2022.

Saat itu, ia mengaku siap maju sebagai calon presiden meski menyerahkan soal pasangan berduetnya bila maju sebagai capres kepada masing-masing partai politik.

"Saya serahkan semuanya kepada partai politik saja. Saya pengalaman sebelumnya partai politik-lah yang akan menentukan pilihannya (pasangan)," kata Sandiaga saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com