JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir mengungkapkan, pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik dan arus balik pada libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.
"Puncak mudik pada Natal tahun 2022 itu sekitar tanggal 23-24 Desember 2022, sedangkan arus balik itu 25-26 Desember 2022," kata Muhadjir dalam keterangan pers setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).
"Sedangkan untuk puncak arus mudik perayaan tahun baru itu tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru yaitu 1-2 Januari 2023," kata Muhadjir.
Baca juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi H-2 Natal 2022
Muhadjir menyebutkan, pemerintah memprediksi ada 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan tahun baru. Jumlah tersebut sama dengan 16,35 persen penduduk.
Ia mengatakan, angka tersebut sedikit bertambah dibandingkan tahun 2021 yang hanya 13 persen, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 55 persen.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri sudah belajar dari pengalaman pada mudik Idul Fitri lalu supaya arus mudik dan balik selama libur Natal dan tahun baru berjalan dengan lancar.
"Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa, mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah," kata Sigit.
Baca juga: Mendag Ungkap Harga Telur dan Sayur Naik pada Masa Natal-Tahun Baru
Sigit mengatakan, penerapan sistem lawan arah maupun satu arah itu akan diputuskan bersama oleh Polri, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Marga.
Penerapan rekayasa lalu lintas itu juga akan diinformasikan dan disoialisasikan melalui beragam jalur informasi seperti radio dan televisi.
"Sehingga masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan," kata Sigit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.