Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkiraan Puncak Arus Mudik dan Balik pada Libur Natal-Tahun Baru

Kompas.com - 19/12/2022, 17:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir mengungkapkan, pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik dan arus balik pada libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Puncak mudik pada Natal tahun 2022 itu sekitar tanggal 23-24 Desember 2022, sedangkan arus balik itu 25-26 Desember 2022," kata Muhadjir dalam keterangan pers setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

"Sedangkan untuk puncak arus mudik perayaan tahun baru itu tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru yaitu 1-2 Januari 2023," kata Muhadjir.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi H-2 Natal 2022

Muhadjir menyebutkan, pemerintah memprediksi ada 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan tahun baru. Jumlah tersebut sama dengan 16,35 persen penduduk.

Ia mengatakan, angka tersebut sedikit bertambah dibandingkan tahun 2021 yang hanya 13 persen, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 55 persen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri sudah belajar dari pengalaman pada mudik Idul Fitri lalu supaya arus mudik dan balik selama libur Natal dan tahun baru berjalan dengan lancar.

"Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa, mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah," kata Sigit.

Baca juga: Mendag Ungkap Harga Telur dan Sayur Naik pada Masa Natal-Tahun Baru

Sigit mengatakan, penerapan sistem lawan arah maupun satu arah itu akan diputuskan bersama oleh Polri, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Marga.

Penerapan rekayasa lalu lintas itu juga akan diinformasikan dan disoialisasikan melalui beragam jalur informasi seperti radio dan televisi.

"Sehingga masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com