Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI, Puan: Kami di DPR Siap Membantu

Kompas.com - 19/12/2022, 16:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI pada hari ini, Senin (19/12/2022).

Kemudian, ia mengingatkan agar Yudo Margono membawa TNI terus mengayomi rakyat di tengah tugas menjaga kedaulatan Indonesia.

Menurut Puan, TNI harus senantiasa humanis kepada rakyat.

“Saya yakin, Laksamana Yudo akan membuat TNI semakin kuat bersama rakyat. Selamat mengabdi bagi Negara kita tercinta,” kata Puan Maharani dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Panglima Yudo Bakal Cek Laporan soal Pensiunan TNI Jadi Backing Bisnis Ilegal

Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru di Istana Negara, Jakarta.

Puan Maharani juga memastikan DPR akan terus memberi dukungan pada Yudo Margono demi kelancaran tugas-tugas TNI.

Salah satunya dalam upaya pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) atau standar kekuatan pokok minimum TNI.

“Semoga MEF renstra ketiga dapat terealisasi seperti yang ditargetkan demi kekuatan penjaga keutuhan NKRI,” ujar Puan.

Baca juga: Pesan Puan Maharani ke Yudo Margono: Bukan Hanya Meneruskan, tapi...

Lebih lanjut, Laksamana Yudo Margono diharapkan dapat terus menjaga soliditas TNI, baik untuk internal maupun sinergitas bersama Polri.

Puan meyakini bahwa TNI di bawah kepemimpinan Laksamana Yudo Margono dapat memberikan pengabdian terbaiknya.

“Kami di DPR siap membantu visi misi Laksamana Yudo agar prajurit-prajurit TNI dapat menjadi Patriot NKRI yang profesional, modern, dan tangguh,” kata Puan Maharani.

Kemudian, Ketua DPP PDI-P itu kembali meminta agar Laksamana Yudo memastikan prajurit TNI netral dari politik praktis. Mengingat, saat ini sudah memasuki tahun politik.

“Laksamana Yudo kepada DPR telah memberi jaminan akan netralitas TNI. Kami berharap tidak ada persoalan politik yang berkaitan dengan TNI jelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.

Baca juga: Yudo Margono Ingin Pendekatan Humanis di Papua, Jokowi: Itu Baik, tapi Harus Tegas

Puan juga meminta Laksamana Yudo Margono meneruskan program-program Panglima TNI terdahulu.

Menurutnya, tongkat estafet Panglima TNI diberikan kepada Laksamana Yudo juga sepaket dengan program-program sebelumnya.

“Khususnya, program dan kebijakan strategis unggulan yang dapat memperkuat kinerja TNI,” kata Puan.

Sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono telah mengikuti rangkaian proses di DPR.

Proses itu mulai dari pengiriman surat presiden (Surpres) pergantian calon Panglima TNI ke DPR hingga uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR.

Yudo Margono disetujui oleh DPR sebagai Panglima TNI pada rapat paripurna tanggal 13 Desember 2022.

Baca juga: Yudo Margono Disahkan DPR, Puan Maharani: Tinggal Tunggu Pelantikan oleh Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com