JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbuka untuk partai politik non-parlemen maupun non-koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu dikatakan Dave merespons pernyataan PPP yang menyebut partai non-parlemen dan partai di luar barisan Jokowi kemungkinan bakal bergabung dengan KIB.
"KIB pada dasarnya terbuka untuk semua agar bisa bergabung," ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
Dave mengatakan, KIB mengutamakan bagaimana cara mereka melanjutkan program pembangunan Jokowi ke depannya.
Baca juga: Soal Partai yang Akan Gabung KIB, PPP: Bisa Jadi Non Parlemen atau di Luar Barisan Koalisi Jokowi
Menurutnya, saat sudah pergantian kepemimpinan pada 2024 nanti, pembangunan yang sudah dibangun Jokowi harus dipastikan keberlanjutannya.
"Demi memastikan kelanjutan program-program pembangunan hari ini," katanya.
Sementara itu, Dave enggan membocorkan partai mana yang akan bergabung dengan KIB dalam waktu dekat.
"Kita tunggu ya," ujar Dave.
Baca juga: Soal Isu Rujuk Koalisi, PAN Justru Tawarkan Gerindra-PKS Gabung KIB
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan kode-kode soal partai politik tambahan yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tapi, nanti untuk memperkuat tambahan nanti adalah partai-partai, bisa jadi partai yang selama ini tidak di parlemen ataupun di luar barisan koalisi Jokowi. Segala sesuatunya masih sangat mungkin terjadi," kata Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakannya ketika ditanya responsnya soal PDI-P yang menyebut kerja sama politik diprioritaskan kepada partai politik pengusung Joko Widodo (Jokowi).
Namun, menurutnya, kerja sama politik itu bisa juga dibangun di luar koalisi Jokowi.
"Tapi sekali lagi politik di 2024, situasinya berbeda backbone-nya, tulang punggungnya adalah koalisi pemerintah yang mendukung Jokowi," ujar Awiek.
Baca juga: Airlangga Sebut Ada Partai Akan Merapat, PAN Sebut KIB Masih Fokus Konsolidasi
Hanya saja, Sekretaris Fraksi PPP DPR itu enggan menjawab partai politik mana yang akan bergabung ke KIB ke depan.
Ia hanya mengakui bahwa KIB tengah menjajaki komunikasi dengan partai politik lain.
"Di awal tahun kita update lagi. Hari ini tetap komunikasi informal. Semalam sempat komunikasi juga ngobrol-ngobrol ringan antara PAN, PPP, Golkar. Namanya juga ngobrol ringan ada semacam kesepakatan nanti di awal tahun kita bikin kegiatan lagi," katanya.
"Meng-update tugas yang diberikan masing-masing kordinator koalisi yang ingin menjajaki koalisi dengan partai lain. Termasuk, PPP juga mendekati dengan partai lain yang juga tokoh-tokoh," ujar Awiek lagi.
Baca juga: PKS Nilai Kode Airlangga soal Partai Gabung KIB Bukan untuk Mereka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.