JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Pertimbangan PAN Tjatur Sapto Edy menilai, kembalinya PAN mendapat nomor 12 pada Pemilu 2024 memudahkan partainya untuk menggaet simpatisan PAN pada pemilu sebelumnya.
"Nomor ini kan sama dengan (Pemilu) 2019, jadi memudahkan para simpatisan dan pemilih untuk memilih kembali nomor 12,” kata Tjatur dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Pada dasarnya, ia menambahkan, semua nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, baik. Tidak ada satu pun nomor yang dianggap sebagai nomor mujur atau nomor sial.
Baca juga: PAN Tetap Pilih Nomor 12, Sesuaikan Dengan Target Pemenangannya
"Kita tidak akan berpikir klenik, ya. Misalnya 12 itu artinya apa, lalu nomor 8 atau 9 artinya apa, karena semuanya baik,” imbuh dia.
Menurut dia, yang membedakan antara parpol satu dengan parpol yang lain adalah kerja keras, prestasi serta perjuangan partai dalam mengadu gagasan.
Tjatur menambahkan, PAN memasang target untuk menjadi partai besar pada Pemilu 2024. Hal itu, jelas dia, dalam rangka membangun citra baru PAN ke depannya.
“PAN sekarang membangun new image, kembali ke jati diri partai tengah untuk mengayomi semua, menampung semua, merangkul berbagai golongan dan latar belakang anak bangsa,” ungkap Tjatur.
Baca juga: Senang Punya Nomor Urut 12, PAN: Nomor Bagus, apalagi Lagi Demam Piala Dunia Qatar 2022
Diketahui, PAN tetap memilih nomor urut 12 untuk menghadapi Pemilu 2024.
Angka itu sama seperti nomor urut PAN saat mengikuti Pemilu 2019.
“Toh pilihannya kan boleh ikut undian atau tidak. Ya nanti insya Allah PAN akan istiqomah dengan nomor 12 yang dimilikinya,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Ia menjelaskan angka itu sesuai dengan target suara PAN dalam kontestasi elektoral mendatang yaitu 12 persen suara sah nasional.
Baca juga: Airlangga Sebut Ada Partai Akan Merapat, PAN Sebut KIB Masih Fokus Konsolidasi
“Kita insya Allah akan double digit sekitar 12 persen, 65 kursi (DPR RI). Ini merupakan target partai yang sudah terkomunikasikan sampai dengan cabang ranting seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.