JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yakin ada urgensi di balik pemberian pangkat letnan kolonel (letkol) tituler TNI kepada presenter Deddy Corbuzier.
Mahfud berpendapat, pangkat tersebut bisa saja diberikan kepada mantan pesulap tersebut untuk keperluan program komponen cadangan (komcad) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Mengenai urgensinya apa, pasti ada alasannya karena itu dalam rangka bela negara ya, komcad, untuk komponen cadangan," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Pakar Pertanyakan Posisi Penugasan Letkol Tituler Deddy Corbuzier di TNI
Mahfud mengatakan, Deddy boleh jadi dipandang sebagai sosok yang dapat membawa program komcad semakin baik dan membuat orang tertarik untuk bergabung menjadi komcad.
"Mungkin dia bisa dianggap sebagai orang, Deddy ini, yang bisa mendorong komponen cadangan menjadi lebih bagus lebih maju, punya wawasan yang luas, memanggil orang untuk ikut aktif," kata dia.
Kendati demikian, Mahfud menegaskan bahwa yang lebih tahu soal urgensi memberikan pangkat letkol tituler ke Deddy ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ia yakin Prabowo pasti sudah mengetahui aturan mengenai pengangkatan letkol TNI tituler sebelum memberikannya kepada Deddy.
"Urgensinya apa, tentu Pak Prabowo lebih tahu. Cuma kalau letkol ke bawah itu memang dikeluarkan dengan keputusan panglima TNI, pasti itu sudah diperoleh karena Pak Prabowo ya membuat ini pasti sudah ikut aturan-aturannya," ujar Mahfud.
Baca juga: Pakar soal Letkol Tituler Deddy Corbuzier: Sebatas Entertain atau Nama Baik?
Menhan Prabowo Subianto menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada Deddy Corbuzier baru-baru ini.
Juru Bicara Menhan Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, penyematan pangkat tersebut karena Deddy mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.
Setelah menerima pangkat itu, Deddy bakal ditugaskan sebagai duta komponen cadangan (komcad).
Dia berperan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan melalui media sosial.
"(Tugas lain) sosialisasi dan kampanye pertahanan dan TNI di medsos," ujar Dahnil, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Pakar Pertanyakan Asesmen soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Namun, belakangan, langkah Menhan itu menuai kritik, tak terkecuali dari kalangan parlemen.
Anggota DPR ramai-ramai kaget dan mempertanyakan prestasi Deddy di bidang militer sampai-sampai diberi gelar oleh Kemenhan.
"Ya saya juga kaget, jujur kaget karena belum dikomunikasikan ke Komisi I DPR," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Selasa (13/12/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.