Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Ajak Bacaleg PDI-P Wujudkan Mimpi Peradaban Indonesia Tanpa Korupsi

Kompas.com - 14/12/2022, 14:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh kader PDI-P yang termasuk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024 untuk mewujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.

"Mari bersama-sama berkarya kepada bangsa dan negara, dan tentu kita harus bermimpi dan memiliki harapan bahwa suatu saat kita hanya mengenal korupsi sebagai masa lalu," kata Firli dalam acara pembekalan dan penguatan antikorupsi kepada bacaleg PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Acara pendidikan antikorupsi ini digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual. Sebanyak 27.802 bacaleg ikut serta dalam pembekalan tersebut.

Baca juga: Bacaleg PDI-P Diminta Buat Resume tentang Antikorupsi, Jadi Salah Satu Syarat

Firli Bahuri memberikan materi hampir dua jam dalam pembekalan tersebut.

Berbagai aspek antikorupsi disampaikan, mulai dari yang bersifat prinsip hingga yang bersifat teknis.

Pada akhir paparan materinya, Firli menyampaikan dua buah pantun yang dibuat khusus untuk para kader PDI-P yang menjadi peserta pelatihan.

Kejujuran dijunjung tinggi//Sederhana terpatri sehari-hari//Mari turut melibatkan diri// Dalam upaya nyata pemberantasan korupsi,” kata Firli dalam pantun pertamanya.

Firli kemudian menyampaikan pantun keduanya. “Sungguh harum bunga melati//Wanginya meresap sampai ke hati//Berjalan lurus mantapkan hati// Mewujudkan budaya dan peradaban antikorupsi".

Baca juga: Megawati ke Bakal Caleg PDI-P: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan yang Diperoleh dari Rakyat dengan Cara Korupsi

Firli kemudian berpesan, orang-orang baik di Indonesia harus ditemukan.

Namun, ia menilai bahwa akan lebih baik jika kita yang menjadi orang baik itu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Firli.

Menurutnya, materi itu akan menjadi perspektif penting bagi para bacaleg PDI-P mengenai pencegahan korupsi.

Hasto menambahkan, para bacaleg PDI-P akan terus digembleng soal antikorupsi.

Nantinya, para bacaleg akan diseleksi dan sebagian masuk ke Daftar Calon Sementara (DCS).

Di tahapan itu, akan dilakukan lagi pelatihan di Sekolah Partai PDI-P. Materi pelatihannya adalah pemerintahan antikorupsi.

Baca juga: PDI-P Mulai Tahapan Seleksi Bakal Caleg 2024 dengan Pendidikan Antikorupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com