Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 14:41 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keberhasilan tim Indonesia menyabet gelar juara umum sekaligus menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championships (WEC) Bali 2022 menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Persatuan Esports Indonesia (PBESI).

Pasalnya, prestasi tersebut membuktikan kemampuan PBESI dalam mewujudkan visi dan misi untuk memajukan e-sport di Tanah Air.

Ketua Umum PBESI Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengaku bangga atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh para atlet e-sport. Sebab, dalam ajang internasional yang berlangsung mulai Jumat (2/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022) tersebut, Indonesia bisa tampil sebagai tim terbaik dari total 105 negara.

Adapun total atlet yang bertanding pada IESF WEC Bali 2022 mencapai 700 orang. Ajang berskala besar yang dikemas sebagai gelaran sport tourism ini pun meraih tiga rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rekor tersebut meliputi kategori “Pertandingan E-Sport dengan Peserta Terbanyak”, “Pertandingan E-sport Luar Ruang Terluas”, dan “Pertandingan E-sport Offline Terbanyak”. Berkat raihan ini, PBESI dinilai telah membuat standar baru dalam penyelenggaraan e-sport tingkat dunia.

“Target juara umum dan sukses sebagai tuan rumah tersebut memang sudah dicanangkan sejak jauh-jauh hari. Dalam melaksanakan kejuaraan ini, PBESI harus mampu mendorong semua pihak yang terlibat untuk memberikan kontribusi terbaik demi nama baik Indonesia di kancah internasional,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, lanjut Budi, prestasi yang dicetak di IESF 14th WEC Bali 2022 menunjukkan bahwa para atlet e-sport Indonesia mampu memanfaatkan ekosistem yang dibangun PBESI dengan penuh kesungguhan, profesionalitas, dan kreativitas.

“Ini adalah hasil dari keseriusan berlatih dan tekad ingin memberikan prestasi terbaik bagi nama baik bangsa,” katanya.

Walaupun tergolong muda, Budi menilai, PBESI mampu mengangkat e-sport sesuai visi dan misi yang ditetapkan sejak didirikan pada Januari 2020.

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Budi, PBESI mampu mengembangkan dan mempromosikan ekosistem e-sport dengan stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin e-sport dunia.

“Misi kami adalah mendorong pertumbuhan e-sport Tanah Air dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat e-sport yang paling aktif dan menarik, minimal di Asia,” tegasnya.

Dari segi penyelenggaraan, kata Budi, IESF 14th WEC Bali 2022 memang dirancang untuk menjadi standar baru wajah e-sport dunia.

Tidak hanya menjadi festival besar bagi pencinta e-sport, ajang tersebut juga menjadi sarana pengembangan dan pemberdayaan berbagai sektor terkait lain, seperti teknologi, pendidikan, industri kreatif, pariwisata, dan hiburan.

“PBESI juga ingin memastikan bahwa perkembangan e-sport di Tanah Air tidak hanya sekadar menjadi jenis permainan belaka, tetapi juga harus dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi pembinaan anak muda untuk menjadi generasi yang unggul,” tegasnya.

Budi melanjutkan, upaya PBESI dalam membawa tim nasional Indonesia tampil cemerlang juga membuahkan hasil pada ajang Southeast Asian Games (SEA Games) di Vietnam, Mei 2022. Pada ajang ini, Indonesia berhasil menggondol dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Singgung Proyek BTS, Jokowi: Kita Pikirkan Area Pinggir, Ternyata Masalah

Singgung Proyek BTS, Jokowi: Kita Pikirkan Area Pinggir, Ternyata Masalah

Nasional
UU ASN Disahkan, Pemerintah Siapkan Insentif Khusus buat Pegawai di Daerah 3T

UU ASN Disahkan, Pemerintah Siapkan Insentif Khusus buat Pegawai di Daerah 3T

Nasional
Bertemu Puan, JK Tegaskan Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies Punya Kesempatan Sama

Bertemu Puan, JK Tegaskan Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies Punya Kesempatan Sama

Nasional
TNI AL dan 8 Negara Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan, AS dan Inggris Kirim Kapal Perang

TNI AL dan 8 Negara Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan, AS dan Inggris Kirim Kapal Perang

Nasional
[VIDEO] Kisah Menegangkan Kopassus, Garuda Indonesia Woyla Dibajak Teroris

[VIDEO] Kisah Menegangkan Kopassus, Garuda Indonesia Woyla Dibajak Teroris

Nasional
Ditanya soal Pertemuan dengan Puan Besok, Kaesang Ancungkan Dua Jempol

Ditanya soal Pertemuan dengan Puan Besok, Kaesang Ancungkan Dua Jempol

Nasional
Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Nasional
Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Nasional
Sekjen PSI Sebut Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Sekjen PSI Sebut Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Nasional
UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

Nasional
Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Nasional
KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Nasional
Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Nasional
Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com