JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru.
Hal itu didasari oleh perkiraan bahwa kondisi datangnya La Nina yang membawa potensi peningkatan intensitas hujan di Indonesia.
"Peluang peningkatan intensitas hujan masih ada. Masih terjadi. Dan puncak musim hujan diprediksi mulai Desember hingga Januari, sehingga saat tahun baru atau Natal dikhawatirkan di situlah terjadi puncak musim hujan," kata Dwikorita dalam rapat di Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Menhub: Tak Ada Pembatasan Mobilitas Masyarakat Saat Natal dan Tahun Baru
Dwikorita kemudian mengungkapkan perkiraan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun sejumlah wilayah ini diperkirakan mengalami intensitas curah hujan kategori tinggi, mulai 21 hingga 31 Desember 2022.
"Dapat terjadi di sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian kecil Kalimantan Barat dan sebagian Sulawesi Selatan bagian barat," ujar Dwikorita.
Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa akan adanya potensi hujan ekstrem di wilayah tersebut.
Menurut dia, hal ini karena adanya dampak perubahan iklim global.
Baca juga: Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tak Sebanyak Lebaran
"Yang harusnya merata turun 10 hari, itu bisa langsung disetorkan hanya dalam beberapa jam. Sehingga itu akan menjadikan hujan ekstrem. Itu lah yang perlu kami waspadai dengan menyiapkan peringatan dini," ungkap dia.
Sementara itu, sifat hujan di atas normal juga diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Natal dan Tahun Baru.
"Dapat terjadi di sebagian Banten, sebagian kecil Jabar, sebagian kecil Jatim, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan bagian barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Maluku dan sebagian Papua," tambah Dwikorita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.