Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi dalam Pasar Persaingan Sempurna

Kompas.com - 11/12/2022, 02:30 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Salah satu tujuan koperasi yang diamanatkan oleh UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, koperasi juga ikut serta dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

Lalu, bagaimana koperasi dalam pasar persaingan sempurna?

Baca juga: Prinsip-prinsip Koperasi di Indonesia

Koperasi di dalam pasar persaingan sempurna

Di dalam pasar persaingan sempurna, koperasi akan bersaing secara sempurna dengan para pesaing di pasar.

Dalam kondisi ini, secara umum, koperasi tidak dapat menentukan harga untuk produk yang dijualnya.

Hal ini dikarenakan persaingan yang terjadi di dalam pasar tersebut. Jika koperasi menetapkan harga yang lebih tinggi dibanding harga pasar maka banyak pelanggan yang akan beralih ke penjual lain.

Sebaliknya, apabila koperasi menetapkan harga di bawah harga pasar, koperasi tersebut dapat mengalami kerugian.

Dalam jangka pendek, koperasi bisa saja menetapkan harga yang lebih rendah dari pada harga pasar. Namun, kondisi ini tidak dapat berlangsung lama.

Harga yang rendah membuat permintaan akan produk dan biaya produksinya menjadi semakin tinggi. Untuk menutupi kerugian, pada akhirnya koperasi akan menetapkan harga yang sama dengan harga pasar.

Baca juga: Rumus Pembagian SHU Koperasi

Bertahan dalam pasar persaingan sempurna

Pada pasar persaingan sempurna, persaingan harga tidak cocok untuk masing-masing penjual, termasuk koperasi.

Dalam kondisi yang ada, persaingan yang memungkinkan adalah persaingan dalam hal biaya.

Semakin efisien biaya yang dikeluarkan maka akan makin tinggi kemampuan penjual tersebut dalam bersaing.

Koperasi yang memiliki biaya produksi lebih rendah dari pada pesaingnya akan mampu bersaing di pasar persaingan sempurna. Kemampuan bersaing ini dapat membuat koperasi bertahan lama.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, jika koperasi tidak mampu mempertahankan produksi pada jumlah atau harga tertentu, kemampuan koperasi akan menurun sehingga suatu saat koperasi akan sama dengan pesaingnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com