Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufan Damanik dan Sandrayati Moniaga Akan Diganti dari Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Munir

Kompas.com - 10/12/2022, 12:59 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik periode 2017-2022 diganti dari keanggotaan tim ad hoc kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

Selain Taufan, Eks Komisioner Komnas HAM 2017-2022 Sandrayati Moniaga juga akan digantikan dari tim tersebut.

Baca juga: Komnas HAM Kawal Penerapan KUHP Agar Tak Melanggar HAM

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Internal Komnas HAM periode 2022-2027 Abdul Haris Semendawai.

"Iya kemungkinan besar akan kita gantikan karena itu kan akan diputuskan di rapat paripurna," ujar Haris saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Sabtu (10/12/2022).

Alasan pertama penggantian tersebut karena Taufan dan Sandrayati sudah tak lagi menjabat sebagai Komisioner Komnas HAM.

"Karena komisioner yang lama sudah habis masa jabatannya, sehingga kita tidak ingin membebani mereka untuk kerja-kerja ini," ujar dia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Aktivis HAM Munir Lahir 8 Desember 1965

Haris menyebut kasus Munir merupakan tanggung jawab dari komisioner Komnas HAM yang baru.

Itulah sebabnya, Taufan dan Sandrayati akan digantikan oleh komisioner yang baru menjabat.

Alasan lainnya, kata Haris, tim ad hoc penyelidikan kasus Munir perlu bekerja lebih cepat.

"Supaya yang fokus mengerjakan itu teman-teman di sini karena kita enggak tau apakah pak Taufan masih ada di Jakarta atau sudah ada di mana," ujar dia.

Namun demikian, untuk nama pengganti kedua mantan komisioner Komnas HAM itu, Haris belum bisa memberitahukannya. Sebab, hal itu masih dalam pemilihan.

"Ini sedang kita godok," pungkas Haris.

Sebelumnya, pada Rabu (7/9/2022) Komnas HAM mengumumkan tim ad hoc penyelidikan kasus pembunuhan Munir.

Baca juga: Komnas HAM: Tim Ad Hoc Kasus Pembunuhan Munir Sedang Bekerja

Ahmad Taufan Damanik yang saat itu menjabat Ketua Komnas HAM mengatakan dalam tim tersebut akan ada lima anggota.

Dua di antaranya merupakan Komisioner Komnas HAM yaitu dirinya sendiri dan Komisioner bidang Penelitian Sandrayati Moniaga.

Namun belum sempat bekerja bahkan belum terbentuk sepenuhnya dari anggota pihak eksternal, Komnas HAM akan merombak dengan mengganti Taufan dan Sandrayati dalam tim Ad Hoc kasus Munir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com