Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Masuk Bursa Capres PAN, tapi Belum Mengerucut

Kompas.com - 09/12/2022, 15:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengakui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan salah satu nama yang masuk bursa calon presiden di internal PAN.

Namun, ia menekankan, nama calon presiden yang bakal diusung oleh PAN belum mengerucut karena ada 9 nama yang masuk daftar bakal calon presiden dari partai tersebut.

"Saat ini nama Mas Ganjar termasuk yang populer di internal, tapi belum mengerucut, kan masih ada 9 nama lagi," kata Bima di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Isu Duet Ganjar-Erick, PAN: Termasuk 9 Nama yang Diajukan dalam Rakernas

Bima menegaskan, bursa calon presiden internal PAN masih dinamis dan belum ada satu nama yang ditetapkan.

Ia mengatakan, selain Ganjar, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri BUMN Erick Thohir juga banyak mendapat dukungan di internal PAN.

"Dinamikanya masih panjang saya kira karena tiap daerah aspirasinya berbeda," kata Bima.

Ia menambahkan, nama-nama di atas tetap berpeluang diusung sebagai calon presiden meski Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyebut ketua umum partai dijadikan prioritas.

Baca juga: Zulhas Tak Larang Kader PAN Daerah Dukung Anies atau Ganjar, asalkan...

Bima mengatakan, dalam menentukan calon presiden, aksepbilitas oleh tiga partai anggota KIB merupakan salah satu syarat utama.

"Kata kuncinya akseptabilitas, nama yg diusung itu harus diterima oleh 3 partai. Ya artinya kalau ada satu usulan dari satu partai ya harus diterima sama yang lain," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sepakat dengan apra kadernya di Jawa Tengah yang mendukung Ganjar sebagai calon presiden.

"Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi,” kata Zulhas di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).

Zulhas menyebut, usulan kader PAN untuk mengusung Ganjar sebagai calon presiden muncul di hampir semua wilayah dan akan dibahas oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya,” ucapnya usai acara bersama kader PAN se-Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com