Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Momen Purnawirawan hingga Artis Uya Kuya Dipakaikan Jaket PAN oleh Zulhas

Kompas.com - 06/12/2022, 22:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah purnawirawan TNI hingga artis resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (6/12/2022) malam.

Total, ada 20 orang diperkenalkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam peresmian kader baru tersebut.

Pantauan Kompas.com, sebelum diresmikan menjadi kader, mereka menjalani proses penyerahan jas PAN dari Zulhas.

Baca juga: Purnawirawan, Artis hingga Aktivis Jadi Kader PAN, Zulhas: Banyak Sekali yang Bergabung

Satu per satu purnawirawan hingga artis Uya Kuya diberikan jas berwarna biru yang identik warna partai berlambang matahari itu.

Zulhas terlihat semringah memberikan jas yang langsung dikenakan oleh kader baru PAN.

Setelah itu, terlihat Zulhas menyalami mereka satu per satu.

Usai proses pemberian jas, mereka melakukan sesi foto bersama di depan panggung acara.

Tampak hadir dalam acara selain Zulhas, yaitu Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay.

Pimpinan partai berlambang matahari itu juga ikut berfoto bersama para kader baru PAN.

Usai diresmikan, salah seorang perwakilan Purnawirawan TNI yaitu Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat menyampaikan alasan memilih PAN.

"Saya lihat (PAN) visinya jelas, kebangsaannya jelas bahwa PAN sekarang partai nasional, itu pertama," kata Yusep.

Baca juga: Zulkifli Hasan Sepakat dengan Kader PAN di Jateng Usung Ganjar Jadi Capres

Selain itu, dia juga melihat PAN memiliki semangat kekeluargaan yang erat.

Menurutnya, PAN juga tidak membedakan siapa yang baru bergabung dengan yang sudah lama.

"Semua welcome untuk menerima yang baru. Itu sangat luar biasa, sehingga kami sepakat para purnawirawan sama-sama bergabung dengan PAN," jelasnya.

Sementara itu, artis Uya Kuya mengaku bahagia masuk PAN karena masuk ke dunia politik adalah penantian lama yang akhirnya terwujud.

"Penantian saya selama kurang lebih dari, saya lulus kuliah tahun 1999 berarti 23 tahun saya, waktu itu kuliah di UI ngambil politik. Dengan cita-cita pengen terjun ke politik," ucap Uya.

Sebagai informasi, berikut total 20 orang anggota baru PAN:

1. Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin
2. Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat
3. Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triono
4. Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made
5. Brigjen TNI (Purn) Rosidin

6. Brigjen TNI (Purn) Yusuf
7. Brigjen TNI (Purn) Catur Sulasdiarso
8. Brigjen TNI (Purn) Agustinus
9. Kolonel Cba (Purn) Heri Hermantino
10. Kolonel Arh (Purn) Syarif Hidayatulloh

Baca juga: Demokrat soal Relawan PAN Dukung Anies Capres: Kami Sambut dengan Tangan Terbuka

11. Kolonel czi (Purn) Edy Saptono
12. Kolonel Ckm (Purn) Joni Suhenda
13. Letkol (Purn) Oman Rukmana
14. Peltu (Purn) Duladi
15. Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto

16. Mayjen TNI (Purn) H. Pujo Wahyono
17. Kol. Inf (Purn) Ruliansyah
18. Surya Utama atau Uya Kuya
19. Putri Zizi Novianti atau Puput Novel
20. Ery Setia Negara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Nasional
Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Nasional
Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Nasional
KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

Nasional
Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Nasional
Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Nasional
Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Nasional
Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Nasional
Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Nasional
Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Nasional
Simulasi 'Head to Head', Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Simulasi "Head to Head", Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Nasional
Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Nasional
Budi Gunawan Dinilai 'Dukung' Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Budi Gunawan Dinilai "Dukung" Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Nasional
Demokrat Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Perubahan: Untuk yang Masih Bingung Tentukan Arah

Demokrat Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Perubahan: Untuk yang Masih Bingung Tentukan Arah

Nasional
Komnas HAM Akan Surati Jokowi, Minta Amnesti untuk Budi Pego

Komnas HAM Akan Surati Jokowi, Minta Amnesti untuk Budi Pego

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke