Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Dilanjutkan, Kapolri Pastikan Sistem Perizinan hingga Pengamanan Sudah Dievaluasi

Kompas.com - 05/12/2022, 19:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi melanjutkan pertandingan Liga 1 Sepak Bola di Indonesia.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, kelanjutan pertandingan sepak bola itu sudah dilakukan kajian dan evaluasi.

"Tentunya didalamnya ada beberapa perbaikan baik terhadap sistem evaluasi, sistem perizinannya, kemudian metode dan kesiapan dari rangkaian pengamanan mulai dari sebelum pada saat pelaksanaan kegiatan dan pasca-kegiatan," kata Sigit di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Liga 1 Bergulir Lagi demi Timnas Indonesia

Dalam rangka melakukan evaluasi tersebut, Sigit mengatakan, Polri mengeluarkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 terkait pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga, termasuk sepak bola.

Selain itu, Polri telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi untuk melakukan perbaikan  terkait penyelenggaraan kompetisi olahraga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semuanya tentunya dilakukan evaluasi dan persiapan yang lebih baik termasuk khususnya terkait dengan aturan-aturan FIFA yang kemudian kita perjelas termasuk masalah penggunaan gas air mata," tambah dia.

Kapolri juga menyampaikan dukungan agar Liga 1 dilanjutkan.

Ia berharap, setelah ada evaluasi ini, setiap pertandingan kompetisi olahraga ke depannya akan bisa berjalan dengan lebih baik.

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir, Menpora: Dibutuhkan Timnas

"Dan juga tentunya mendukung terkait dengan pelaksanaan kegiatan sepak bola yang saya kira tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menpora bahwa ke depan akan ada kegiatan Piala Dunia U-20 kemudian kompetisi lain yang tentunya semuanya harus terselenggara," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan sisa laga Liga 1 periode ini yang sempat dihentikan, akan dilanjutkan tanpa kehadiran penonton.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan keputusan ini dikeluarkan sesudah pecahnya tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

"Maka sekarang pemerintah mengumumkan bahwa sepak bola liga itu akan diselesaikan, jadwal yang sudah ditentukan akan diselesaikan dan PSSI akan atau pemerintah Menpora akan mengendalikan (kompetisi) ini dan Bapak Kapolri itu sudah menjamin segi-segi keamanannya," kata di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin sore.

"Penyelesaian sepak bola ini kemudian pertandingan liga ini, itu diizinkan tanpa ada penonton, tanpa ada penonton untuk menyelesaikan (sisa laga kompetisi)," tambah dia.

Dengan dipastikannya Liga 1 dilanjutkan, Mahfud menegaskan, reformasi persepakbolaan nasional, khususnya PSSI, akan tetap berlangsung sesuai dengan kesepakatan dalam pembicaraan dengan pemerintah, FIFA maupun dengan PSSI itu sendiri.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: 3 Laga Awali Kelanjutan Kompetisi

Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah menewaskan ratusan penonton pertandingan sepakbola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (1/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com