Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Siapkan Kemungkinan Terburuk

Kompas.com - 05/12/2022, 17:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah (Pemda) segera memitigasi bencana pasca-erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Menurut Dasco, Pemda perlu memikirkan langkah persiapan menangani hal terburuk yang bisa terjadi ke depannya.

"Pihak pemerintah dan pemda terutama, dan sedari dini kita siapkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Karena kadang-kadang hal-hal yang menyangkut gunung seperti ini susah diprediksi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Sementara itu, Dasco juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Semeru agar pentingnya bersikap waspada dan hati-hati.

Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Semeru, Luncuran Awan Panas Guguran 6 Km dan Warga Evakuasi Ternak

Apalagi, kembali Dasco mengingatkan bahwa segala kemungkinan bencana yang diakibatkan erupsi Gunung Semeru belum bisa diprediksi.

"Kepada masyarakat tentunya, supaya lebih berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Terutama, terhadap masyarakat sekitar Semeru," ujar Dasco.

Diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada 4 Desember 2022.

Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh kilometer ke arah tenggara dan selatan.

Erupsi juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Megawati Instruksikan Kader PDI-P Tanggap Darurat Bencana dan Bantu Korban Terdampak

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sedikitnya 1.979 warga mengungsi di 11 titik setelah guguran awan panas dan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru hingga Minggu sore.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Minggu sore, merinci 11 titik pengungsian itu meliputi: 266 jiwa di SDN 4 Supiturang; 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo; 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip; 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip; 131 jiwa di Balai Desa Penanggal; dan 52 jiwa di Pos Gunung Sawur.

Selain itu, lewat keterangan pers yang sama, BNPB mengonfirmasi terdapat 216 jiwa pengungsi di Balai Desa Pasirian; 150 jiwa di Lapangan Candipuro; 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Baca juga: 7 Fakta Erupsi Gunung Semeru, Timbun Rumah hingga Ribuan Orang Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com