JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berbagi kenangan terakhir tetang Ferry Mursyidan Baldan sebelum mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ditemukan meninggal di dalam kendaraannya yang terparkir di ruang bawah tanah (basement) Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (2/12/2022) lalu.
Selain itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bergurau dengan menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang didukung Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengaku, tak melihat gelagat sakit Ferry Mursyidan Baldan.
Sebaliknya, pasca acara PMI di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (1/12/2022) Ferry bahkan sempat mengantarkan Kalla menuju mobil pribadinya.
Baca juga: Obituari Ferry Mursyidan Baldan: Pria yang Berada di Mana-mana
“Sama-sama di acara PMI itu, malah dia antarkan saya ke mobil waktu saya pulang. Masih sehat,” tutur Kalla ditemui rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).
Ia mengungkapkan Ferry memang kerap beristirahat di dalam mobil sebelum melanjutkan pekerjaan atau menunggu agenda pertemuan.
“Bulan lalu ada acara di rumah, dia datang lebih cepat 2 jam. Tapi dia tidak masuk. Dia ternyata tidur di mobil, nanti acara mulai, dia baru masuk. Jadi mungkin itu juga, istirahat,” ungkapnya.
Baca juga: Jumat Malam, Jenazah Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Adapun Ferry merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional di tahun 2014-2016.
Kalla menilai Ferry adalah sosok yang fleksibel dan bisa diterima oleh berbagai pihak. Ia juga merupakan salah satu teman Kalla yang paling rajin berolahraga.
“Sosok yang baik, dan tentu cerdas, dan mempunyai teman di mana saja. Kalau kita lagi jogging di Gelora Bung Karno (GBK) itu semua orang kenal dia,” imbuhnya.
Pihak kepolisian mengungkapkan tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Ferry saat ditemukan. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Ferry punya riwayat hipertensi, dan diabetes.
Baca juga: Ferry Mursyidan Baldan dalam Kenangan: Dari HMI sampai Kabinet Jokowi dan Pecinta Chrisye
Pihak keluarga pun menolak dilakukannya autopsi. Saat ini jenazah Ferry telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat bergurau dengan menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang didukung oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Gurauan itu disampaikan saat keduanya bertemu ketika melayat ke rumah duka mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, Jumat (2/12/2022).
“Eh ini calon presiden dari KAHMI,” ujar Bahlil di rumah duka Jalan Anggrek Cendrawasih IX Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Baca juga: Melayat Ferry Mursyidan, Ganjar Pranowo: Kami Punya Story yang Panjang
Keduanya lalu bersenda gurau dan Ganjar menjelaskan bahwa ia kebetulan tengah melakukan kunjungan ke Jakarta.
“Lalu saya dapat info kalau Mas Ferry meninggal, saya langsung ke sini,” ucapnya.
Tak lama berselang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman juga hadir.
Ganjar lalu menyapa Arief dan keempat tokoh tersebut berbincang sekitar 10 menit sebelum akhirnya berpamitan.
Diketahui Ferry dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Baca juga: Ferry Mursyidan Baldan Meninggal, Ketua RT: Katanya Ada Diabetes, tapi Masih Bugar
Ferry diketahui meninggal dunia Jumat siang setelah ditemukan di dalam mobilnya yang terparkir di basement Hotel Bidakara Jakarta.
Ia tak pulang ke rumah setelah mengikuti acara Palang Merah Indonesia (PMI), Kamis (1/2/2022).
Pihak kepolisian mengungkapkan tak ada tanda kekerasan dalam jenazah Ferry.
Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.