Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pertama, 8.341 Rumah Korban Gempa Cianjur Segera Diperbaiki

Kompas.com - 03/12/2022, 10:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya akan memperbaiki 8.341 rumah korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada tahap 1.

“Kita lakukan di tahap 1 sebanyak 8.341 rumah yang akan segera diperbaiki,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (3/12/2022).

Hingga saat ini, pemerintah terus melakukan pendataan rumah yang terdampak rusak ringan, sedang, hingga berat. Ia memerintahkan pihak terkait melakulan pendataan secepat mungkin agar segera dapat dilakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur dapat Rumah Tipe 36 Berteknologi RISHA

Menurut data dari BNPB per 30 November 2022, sudah terverifikasi sebanyak 17.864 rumah rusak dari seluruh kategori rusak berat, rusak sedang, rusak ringan (RB, RS, RR), termasuk 190 rumah ibadah, 14 faskes, 511 fasilitas pendidikan, 17 kantor gedung dan 2 jembatan rusak.

Sementara untuk mendukung perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak, Muhadjir meminta agar puing-puing bangunan runtuh segera dibersihkan, yang dikoordinir oleh BNPB dengan melibatkan TNI dan Polri.

“Kemudian dalam penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) untuk tahap rehab rekon agar dilakukan dengan cara efisien, efektif, dan akuntabel dan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang ada,” ujarnya.

Baca juga: Diguyur Hujan, Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur Tergenang Air

Muhadjir menuturkan, bantuan dari pemerintah pusat bersifat stimulan. Oleh karena itu, perlu ada prinsip keadilan untuk bantuan tambahan dari pemkab, pemkot, pemda, atau lembaga filantropi lainnya.

“Jika ada ormas, yayasan, dan lainnya ingin membantu pembangunan rumah baru, maka harus berkoordinasi dengan KemenPUPR, Pemda, Pemkab, dan Pemkot,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pada perbaikan tahap awal juga akan dibangun rumah untuk 200 kepala keluarga di lokasi yang baru (relokasi) dengan tipe 36 dengan luas tanah 90 m².

“Beberapa rumah yang berada di lahan merah itu kan harus direlokasi, tahap pertama sudah kami siapkan 2,5 ha. Sudah land clearing dan akan kita stok rumah tahan gempa dengan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat),” kata Basuki.

Baca juga: Kembali Terjunkan 150 Relawan dan Tim Medis, Unpas Fokus Pemulihan Korban Gempa Cianjur

Lanjutnya, semua bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, kantor dan lainnya juga akan diperbaiki oleh PUPR.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah kita perbaiki. Selain itu, untuk TPA yang ada di lahan merah juga akan kami relokasi dan lahannya sudah ada di daerah Cikalong,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com