JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa Komisi I DPR terus memantau dirinya dalam 100 hari pertama setelah menjabat sebagai Panglima TNI nanti.
Adapun yang dipantau Komisi I adalah mengenai efektivitas pelaksanaan visi misi Yudo Margono.
Komisi I DPR menyetujui Yudo sebagai Panglima TNI setelah menjalani fit and proper test.
"Tentunya nanti dalam 100 hari pertama, Komisi I akan mengecek apa yang sudah dilaksanakan dari visi misi," kata Yudo selepas menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Yudo Margono Janji Jalankan Visi-Misi meski Tak sampai Setahun Jadi Panglima TNI
Yudo menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjalankan visi misinya tanpa terkecuali.
Menurut dia, pelaksanaan visi misi harus tetap berjalan meski memiliki masa jabatan yang singkat sebagai Panglima TNI.
Adapun Yudo akan memiliki masa jabatan yang singkat, yakni hanya delapan bulan sebagai Panglima TNI.
"Iya, harus dilaksanakan dong. Kan tadi sudah saya sampaikan visi-misinya," kata dia.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan, salah satu komitmennya yaitu mengupayakan persoalan di Papua melalui pendekatan humanis.
Baca juga: Istri Yudo Margono: Alhamdulillah, Suami Dipercaya Jadi Panglima TNI
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan seluruh prajurit TNI yang bertugas di Bumi Cenderawasih tersebut.
"Tadi saya sampaikan bahwa walaupun TNI tegas, tapi harus humanis," kata Yudo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.