Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 16:08 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak terlihat mengantarkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Selain Listyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga turut mengantarkan Yudo menjalani tahapan ini.

Baca juga: Komisi I DPR Mau Cecar Calon Panglima TNI Yudo Margono, Rapat Digelar Tertutup

Dengan demikian, setidaknya ada tiga perwira tinggi bintang empat dari institusi TNI dan Polri yang mendampingi Yudo.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak terlihat dalam pendampingan ini.

"(Panglima) ada acara," singkat Yudo saat ditemui di Gedung DPR, Jumat siang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menyampaikan bahwa TNI dan Polri harus terus solid setiap waktu.

Sehingga, dirinya pun mendampingi Laksamana Yudo Margono yang menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Gedung DPR, Jumat (2/12/2022).

"Jadi Bapak Presiden sudah menyampaikan berulang-ulang bahwa TNI-Polri harus selalu solid, harus selalu sinergi, dan tentunya amanah. Dan pesan dari Bapak Presiden tersebut selalu kita jaga," ujar Sigit saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Ia pun menjelaskan, pendampingan yang dia lakukan hari ini terhadap Yudo adalah bukti bahwa TNI-Polri solid.

Kali pertama di era pemerintahan Presiden Jokowi

Kehadiran Listyo ini merupakan kali pertama seorang Kapolri mendampingi calon Panglima TNI untuk menjalani uji kelayakan. Catatan itu setidaknya terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 2014.

Saat Jenderal Gatot Nurmantyo menjalani uji kelayakan sebagai calon Panglima TNI pada 2015, ketika itu tak ada pendampingan dari kepala staf angkatan, begitu juga dengan Kapolri. Adapun Gatot saat menjalani fit and proper test menjabat sebagai KSAD.

Baca juga: Kapolri Bocorkan Perintah Jokowi yang Bikin Dirinya Dampingi KSAL Yudo Margono Fit and Proper Test

Selanjutnya, pada 2017, Marsekal Hadi Tjahjanto yang dicalonkan menjadi Panglima TNI.

Saat fit and proper test, Hadi yang kala itu masih menjabat KSAU didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAD Jenderal Mulyono.

Saat itu, tak ada Kapolri dalam pendampingan Hadi menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR RI.

Bahkan, ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan tahun lalu, ia hanya datang seorang diri tanpa didampingi Panglima TNI dan kepala staf angkatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com