Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Keakraban Panglima TNI dan KSAL Saat Lepas Prajurit ke Lebanon

Kompas.com - 01/12/2022, 20:42 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono pamer keakraban saat 119 melepas prajurit TNI AL menuju Lebanon.

Ratusan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Mantime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL ini dilepas di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022) sore.

Dalam pelepasan tersebut, Andika dan Yudo memperlihatkan keakrabannya dengan selalu dalam posisi bersama, baik sebelum hingga sesudah melepas prajurit yang berangkat menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368.

Baca juga: Yudo Margono Calon Panglima, Fadli Zon Sebut Momentum untuk AL Perkuat Kapal Selam

Andika berharap, para prajurit bisa sukses menjalankan tugas tersebut.

"Selamat bertugas semunya, kami semua, keluarga, istri, orang tua, mertua, bahkan kakek hadir, datang untuk mendoakan rekan-rekan semua, semoga rekan-rekan semua sukses, kembali selamat," kata Andika di lokasi, Kamis sore.

Adapun Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini akan melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun dengan memberangkatkan 119 personel.

Jumlah personel terdiri dari 103 anak buah kapal (ABK), sembilan kru helikopter, dan tujuh personel pendukung yang mencakup, perwira hukum, intelijen, psikologi, dokter, penerangan, Kopaska dan penyelam.

Mereka akan menempuh perjalanan sejauh 6.611 nautical mile (nm) dan kecepatan 14 knots.

Baca juga: Effendi Simbolon Puji KSAL Yudo Margono: Tak Genit Berpolitik, Tak Berhasrat Pilpres

Adapun kapal perang ini akan melaksanakan perjalanan dengan rute Jakarta-Belawan-Cochin (India)-Salalah (Oman)-Port Said (Egypt)-melewati Suez Canal-Beirut (Lebanon), dengan waktu tempuh 27 hari, dan akan tiba di Lebanon pada 27 Desember 2022.

Selain melaksanakan tugas diplomasi militer, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N juga melaksanakan kegiatan lain seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan di Arsa of Maritime Operation (AMO).

Selanjutnya, melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan Lebanese Armed Force Navy (LAF-Naw) sehingga mampu menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com