Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penjodohan Prabowo-Ganjar, Fadli Zon: Semua Kemungkinan Masih Terbuka

Kompas.com - 01/12/2022, 17:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa semua kemungkinan soal tokoh yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) masih terbuka.

Termasuk, kata dia, jika ada yang hendak memasangkan Prabowo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Salah satu survei, yaitu Charta Politika memperlihatkan, Ganjar dan Prabowo berpotensi unggul jika berduet sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Disebut Turun, Gerindra: Survei Cuma Indikator

"Ya semua kemungkinan itu masih terbuka seperti saya sampaikan, termasuk nama-nama yang disebut itu," kata Fadli ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).

Kendati demikian, Fadli mengungkapkan bahwa hingga kini partainya fokus menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku mitra koalisi.

Sehingga, ia menilai soal sosok nama yang akan menjadi capres-cawapres dari koalisi dibahas di kemudian hari.

"Kita belum tahu (nama-nama yang muncul). Yang jelas, kita kan sudah secara partai bersama dengan PKB. Dan nanti, partainya dulu yang paling penting, baru nanti kita bicara nama," jelasnya.

Baca juga: Bawa Orasi Ilmiah soal Pemilu, Waketum DPP Gerindra Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pakuan

Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR itu juga menegaskan bahwa partainya masih terbuka dengan nama tokoh lainnya.

Menurut dia, hal tersebut yang membuat Gerindra ingin koalisi lebih meluas, salah satunya tambahan anggota partai politik lain.

"Kalau bisa kita buat satu koalisi yang lebih besar, lebih kuat. Jadi bukan minimalis, tapi kalau bisa maksimal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, survei Charta Politika terkini mensimulasikan sejumlah nama sebagai pasangan calon (paslon) Pilpres.

Baca juga: Soal Kemungkinan Prabowo Cawapres Ganjar, Gerindra: Kami Tak Mau Berandai-andai

Dari simulasi sejumlah nama yang disandingkan dengan nama lainnya, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih oleh responden.

Bahkan, perolehan suara Ganjar dan Prabowo mengungguli pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono jika keduanya berduet.

Hal itu tercermin dari simulasi pertama, ketika Ganjar disandingkan dengan Prabowo. Pasangan ini mendapatkan 43,4 persen suara.

Pasangan tersebut mengalahkan paslon lain yaitu Anies-AHY yang hanya memiliki 33,7 persen suara.

Baca juga: Gerindra Tak Mau Ge-er Jokowi Sebut Prabowo Termasuk Pemimpin Berambut Putih

Kemudian, Ganjar-Prabowo juga menang atas paslon lain yaitu Puan Maharani-Andika Perkasa 3,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com