JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah menganggarkan dana Rp 392,1 triliun untuk belanja infraastruktur pada tahun 2023.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
"(Anggaran) infrastruktur tahun depan mencapai Rp 392,1 triliun di mana belanja pusat adalah Rp 211,1 trilun, transfer ke daerah Rp 95 triliun, dan pembiayaan Rp 86 triliun," kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Alokasikan Anggaran Rp 100 Miliar untuk PT MRT Jakarta Akuisisi KCI
Saat hadir di acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah, Sri Mulyani pun mengungkapkan tujuan penggunaan anggaran itu.
Ia menyampaikan, anggaran infrastruktur akan diarahkan untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis nasional.
"Termasuk ibu kota negara baru Nusantara dan penguatan hilirasasi dari industri yang membutuhkan dukungan infrastruktur," kata dia.
Bila dibandingkan tahun sebelumnya, anggaran infrastruktur 2023 meningkat sekitar 7,75 persen dari anggaran tahun ini sebesar Rp 363,8 triliun.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa anggaran di bidang pertahanan dan keamanan mencapai Rp 316,9 triliun pada tahun depan.
"(Anggaran) pertahanan, keamanan, TNI, Polri dan seluruh yamg melaksanakan utk termasuk tahapan pemilu mencapai Rp 316,9 triliun," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Anggaran Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Naik Jadi Rp 916 Miliar
Adapun total belanja negara yang dianggarkan pemerintah pada 2023 berjumlah Rp 3.061,2 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan trasnfer ke daerah sebesar 814,7 triliun.
Sementara itu, target pendapatan negara yang ditetapkan pemerintah pada APBN 2023 adalah Rp 2.463 triliun.
Dengan demikian, terdapat defisit anggaran sebesar Rp 598,2 triliun atau 2,84 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.