Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musra Akui Ada Relawan Jokowi yang Dorong Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Kompas.com - 01/12/2022, 04:19 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea mengaku masih ada relawan yang mendorong masa jabatan presiden 3 periode.

Hal itu diakuinya masih muncul dalam acara relawan Jokowi, Gerakan Nusantara Bersatu yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

“Tentu ada berbagai dinamika di relawan sendiri termasuk saya, bahwa ada bagian yang memang tetap kita taat konstitusi, (jabatan presiden) 2 periode,” ujar Andi seusai konferensi pers Musra ke-8 di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Jokowi dan Riuh Tiga Periode yang Masih Menggema...


Namun, pihaknya mengaku tetap menghargai relawan yang ingin Presiden Jokowi menjabat 3 periode.

Menurut dia, perbedaan sikap itu merupakan bagian dari demokrasi.

“Tapi kita harus hargai ada sisi lain di relawan mendukung Pak Jokowi untuk tiga periode. Ini kan demokrasi, bunga-bunga demokrasi, menurut saya biasa saja,” kata dia.m

Ia juga mengklaim bahwa wacana jabatan presiden 3 periode muncul secara organik.

Tak ada pihak lain yang di balik relawan yang sengaja menghembuskan isu tersebut.

“Saya pastikan itu independensi relawan sendiri, tidak dorongan apa pun,” kata dia.

Baca juga: KSP: Tak Ada Penundaan Pemilu, Juga Presiden Tiga Periode

Sebelumnya, kekhawatiran munculnya isu jabatan presiden 3 periode disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Ia khawatir isu tersebut terus didorong oleh relawan Jokowi.

“Tetap khawatir 3 periode, karena gerakan relawan (Jokowi) bukannya berhenti malah jalan terus, berbahaya,” sebut Mardani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com