Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Jadi Capres Urutan Pertama Hasil Musra Hong Kong

Kompas.com - 30/11/2022, 16:45 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-8 di Hong Kong.

Adapun Musra tersebut digelar pada Minggu (27/11/2022) dan melibatkan 916 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong, Makau, dan Taipei.

“Ganjar Pranowo memperoleh 189 suara atau 20,63 persen,” ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea dalam konferesi pers di wilayah Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Relawan Jokowi Gelar Musra di Hong Kong, Pertama Kalinya di Luar Negeri

Ia mengungkapkan, figur capres kedua yang dipilih adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 148 suara atau 16,68 persen.

Disusul peringkat ketiga, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan capaian 112 suara atau 12,23 persen.

Lalu, figur capres peringkat keempat adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang memperoleh 94 suara atau setara 10,26 persen.

Baca juga: Hasil Musra Relawan Jokowi di Sulsel: Ganjar, Prabowo, Airlangga Tiga Besar Capres

Figur capres kelima adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan capaian 77 suara atau 8,41 persen.

Berikut hasil lengkap Musra Indonesia ke-8 di Hong Kong untuk kategori calon presiden:

1. Ganjar Pranowo 189 suara 20,63 persen
2. Airlangga Hartarto 148 suara 16,16 persen
3. Prabowo Subianto 112 suara 12,23 persen
4. Moeldoko 94 suara 10,26 persen
5. Sandiaga Uno 77 suara 8,41 persen
6. Anies Baswedan 62 suara 6,77 persen
7. Erick Thohir 51 suara 5,57 persen
8. Arsjad Rasjid 46 suara 5,02 persen
9. Ridwan Kamil 43 suara 4,69 persen
10. Hary Tanoesoedibjo 35 suara 3,82 persen
11. Lainnya 59 suara 6,44 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com