Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2022, 15:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan soal pemenuhan target investasi sebesar Rp 1.200 triliun pada 2022 saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Mula-mula, Presiden mengapresiasi target investasi pada 2021 sebesar Rp 900 triliun yang sudah tercapai.

Baca juga: Jokowi: Masyarakat Mana yang Paling Bahagia? Ya Maluku Utara

Untuk tahun ini, Jokowi menggarisbawahi janji Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menegaskan  bahwa target investasi pasti bisa kembali tercapai.

"Tahun 2022 Rp 1.200 triliun, tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan pasti tercapai, tetapi kita lihat nanti di akhir tahun. Jangan (bilang) tercapai-tercapai, nanti kalau enggak tercapai (bilang) ‘Mohon maaf Pak, enggak bisa’. Mohon maaf, mohon maaf, ini target," ujar Jokowi.

"Karena ini akan mempengaruhi growth, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Begitu target 1.200 itu enggak tercapai, pertumbuhan ekonomi kita ikut kegeret untuk turun. Hati-hati, investasi menjadi kunci. Kunci," kata dia.

Kepala Negara lalu mengungkapkan, pada kuartal ketiga 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia naik menjadi 5,72 persen.

Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai capaian investasi yang turun berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi.

Meski demikian, Jokowi juga mengapresiasi perkembangan investasi di luar Jawa yang sudah semakin baik.

Baca juga: AMN Pertama Diresmikan Presiden Jokowi, Kepala BIN: Model Rumah Kebinekaan NKRI

Jika sebelumnya perbandingan investasi di Jawa dan luar Jawa sebesar 70:30, saat ini peta sudah berubah.

"Yang saya senang, informasi terakhir di luar Jawa sekarang sudah lebih banyak investasinya, 53 persen. Betul ya Pak menteri? 53 persen. Dulu 70:30 kemudian menjadi lebih kecil-kecil, sekarang sudah menjadi lebih besar di luar Jawa," tutur Jokowi.

"Saya kira ini sebuah informasi yang baik. Artinya infrastruktur yang kita bangun di luar Jawa itu betul-betul memberikan efek kepada investasi, kepada pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut 'Berkelanjutan' oleh Politikus Gerindra

Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut "Berkelanjutan" oleh Politikus Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com