JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, para pemimpin negara G20 tampak pusing ketika bertemu dengannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pertengaan November 2022 lalu.
"Dari pertemuan di G20 kemarin, bertemu dengan seluruh kepala negara negara-negara dengan GDP terbesar di dunia, saya menyimpulkan semuanya pusing," kata Jokowi dalam acara rapat tahunan Bank Indonesia di Jakarta Covention Center, Rabu (30/11/2022).
"Semuanya pusing, benar, saya melihat kerutan wajahnya tambah semuanya, rambutnya di sini tambah putih semuanya," ujar dia.
Baca juga: Tegur Kepala Daerah yang Tak Maksimalkan APBN, Jokowi: Ini Keliru Besar!
Jokowi menuturkan, para pemimpin dunia itu pusing karena situasi global yang penuh ketidakpastian, rumit, sulit dihitung, dan tidak diprediksi.
Ia menegaskan, tidak ada yang bisa menghitung atau memprediksi akan seperti apa kondisi global di masa yang akan datang.
"Enggak ada yang bisa menghitung, memprediksi akan berada di angka berapa, enggak jelas. Sehingga tadi, semuanya pusing," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan, sampai saat ini tidak ada yang bisa menentukan harga minyak dunia.
Baca juga: ABPD di Bank Masih Rp 278 Triliun, Jokowi: Pak Mendagri Tolong Cek Ada Persoalan Apa
Jokowi mengaku sudah bertemu dengan produsen-produsen minyak berskala besar dan mereka tak bisa memprediksi besaran harga minyak.
"Oleh sebab itu, di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Kita setuju bahwa kita harus optimis tapi tetap hati-hati dan waspada," ujar Jokowi.
Ia pun berpesan kepada Bank Indonesia agar terus bekerja berdampingan dengan pemerintah sehingga kebijakan fiskal dan moneter berdampak positif bagi rakyat dan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.