JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki mengenai siapa panglima TNI penerus Jenderal Andika Perkasa sudah terjawab.
Presiden Joko Widodo mengusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Terpilihnya Yudo seakan menjadi jawaban atas rasa penasaran publik karena pada akhirnya Jokowi menunjuk perwira Angkatan Laut sebagai calon panglima TNI.
Baca juga: Jadwal Fit and Proper Test KSAL Yudo Jadi Panglima TNI Belum Pasti, Ini Alasannya
Jika terpilih, Yudo pun akan menjadi panglima ketiga yang berasal dari matra AL setelah Laksamana Widodo Adi Sutjipto dan Laksamana Agus Suhartono di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Lantas, apakah terpilihnya Yudo sebatas alasan rotasi asal matra yang menjadi panglima TNI? Faktor apa yang menjadi alasan Yudo terpilih?
Lalu, seperti apa kiprah dan rekam jejak Yudo selama ini? Pantaskah ia menjadi sosok pemimpin angkatan bersenjata negeri ini?
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pilih Yudo Margono Jadi Calon Panglima: Rotasi Matra
Simak pembahasannya dalam acara Gaspol! bersama pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi dan wartawan Harian Kompas sekaligus Co-Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina, yang akan tayang pada Selasa (29/11/2022) pukul 19.00 WIB, di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.