JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya yang akan menjadi tempat tinggal dari beragam suku dan daerah, Selasa (29/11/2022).
Jokowi mengatakan, AMN dirancang akan dihuni oleh mahasiswa dengan latar belakang daerah yang berbeda-beda agar mereka dapat saling mengenal.
"Bayangkan kalau kita tidak saling mengenal, inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara, kita saling mengenal, kita saling tahu adat budaya kita masing-masing dan kita bisa rukun dan kompak," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
Baca juga: Tepis Isu Komisaris BUMN Biayai Relawan Jokowi, Erick Thohir: Kalau Ada, Saya Tangkap
Jokowi menuturkan, selama ini mahasiswa umumnya tinggal di asrama yang hanya dihuni oleh mahasiswa dari provinsi yang sama, sehingga tidak berkenalan dengan mahasiswa dari provinsi lain.
Padahal, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki 714 suku berbeda-beda dan keberagaman itu dapat menjadi kekuatan asalkan bangsa Indonesia kompak, rukun, dan bersatu.
Oleh karena itu, Jokowi mengaku langsung menyetujui usul mendirikan AMN di kota-kota yang membutuhkan, dimulai dari Surabaya dan akan disusul di berbagai kota lain seperti Manado, Makassar, Bantul, Malang, dan Jakarta.
Baca juga: Budi Gunawan: Semoga Pak Prabowo Dapat Jalan Baik, Petuah Kebaikan dari Pak Jokowi
"Untuk apa, untuk kita saling mengenal mahasiswa dari Papua, mengenal mahasiswa dari Aceh di asrama mahasiswa Nusantara. Yang dari Maluku, dari NTT kenal, yang dari Palembang, yang dari Bangka Belitung kenal," kata dia.
Jokowi melanjutkan, mahasiswa yang menghuni AMN juga akan diberikan wawasan kebangsaan serta beasiswa.
"Tapi yang paling penting adalah kita bisa saling mengenal," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.