JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada sembilan orang pelintas yang ditemukan meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11/2022).
Diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang. Hingga hari ini, masih terjadi gempa susulan usai gempa utama di awal pekan.
Baca juga: Kondisi Terkini Pasca Gempa Cianjur: 237 Kali Gempa Susulan, 310 Orang Meninggal
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak sembilan orang ini belum teridentifikasi identitasnya. Ia lantas mengimbau warga di sekitar Cianjur maupun di luar Kabupaten Cianjur untuk segera melapor jika merasa kehilangan anggota keluarga.
"Mohon seluruh masyarakat di sekitar kecamatan Cugenang, atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau di luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada anggota keluarga yang tidak ditemukan atau hilang, segera melapor," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring dari Cianjur, Jumat.
"Karena pelintas warga dari luar Cugenang masih diidentifikasi," kata dia lagi.
Baca juga: Kondisi Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Pascagempa Cianjur
Suharyanto mengungkapkan, jumlah pelintas yang meninggal dunia ini merupakan pembaruan dari jumlah yang lalu.
Sebelumnya, pelintas yang dilaporkan meninggal dunia hanya 7 orang.
"(Awalnya) ada 39 yang masih hilang. Dari 39 (orang) itu disampaikan bahwa 32 orang warga Cugenang dan 7 adalah yang pelintas. Setelah tadi dilakukan pencarian, ditemukan bukan 7, tapi ada 9 jenazah," tuturnya.
Secara total, Tim SAR telah menemukan 17 jenazah pada hari ini. Selain 9 orang pelintas, 8 jenazah lain yang ditemukan merupakan warga Cugenang.
Dengan demikian, korban jiwa gempa bumi Cianjur mencapai 310 orang.
Adapun jumlah warga Cugenang yang hilang akibat gempa sendiri telah dilaporkan sebanyak 32 orang. Dengan ditemukannya delapan jenazah hari ini, masih ada 24 orang hilang yang belum ditemukan.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jangan Coba-coba Menghadang Bantuan Gempa Cianjur
"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan tim SAR per hari ini, dapat jenazah sebanyak 17 orang sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," jelas Suharyanto.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.