JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap ada salah satu kader yang bisa mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikannya ketika melantik DPC Partai Demokrat Sulawesi Utara di Manado, Jumat (25/11/2022).
“Kita juga tahu bukan hanya sukses dalam pemilihan anggota legislatif, tapi juga ada pemilihan presiden,” kata AHY dikutip dari tayangan YouTube Partai Demokrat, Jumat.
“Yang mudah-mudahan, salah satu kader Demokrat, bisa menjadi kontestan dalam ajang pemilihan presiden,” ujarnya lagi.
Baca juga: AHY Sebut Ada yang Tak Inginkan Koalisi Demokrat-Nasdem-PKS Terbentuk
Ia lantas meminta semua kader Demokrat bergerak untuk meraih kemenangan dalam kontestasi elektoral mendatang.
AHY mendorong agar kader Demokrat di Sulawesi Utara menyampaikan pada masyarakat bahwa partai berlambang mercy itu siap bangkit dan memimpin pemerintahan nasional.
Pasalnya, Demokrat pernah menjadi parpol pemenang pemilu dan mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden ke-6 RI.
“Dan Partai Demokrat ketika itu memimpin jalannya pemerintahan di tingkat nasional. Alhamdulilah, Puji Tuhan, banyak capaian yang kita beri untuk negeri ini,” kata AHY.
Baca juga: AHY Tak Mau Buru-buru Umumkan Koalisi, Nasdem Sebut Tak Ada Kawin Paksa di Koalisi Perubahan
Terakhir, AHY optimis peluang kemenangan Demokrat bisa diraih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ia mengklaim jajak pendapat berbagai lembaga survei mengungkapkan elektabilitas Demokrat mengalami peningkatan.
“(Elektabilitas) Demokrat saat ini berada di urutan nomor tiga secara nasional, dengan jarak tidak terlalu jauh dengan kompetitor kita. Artinya apa? Ada harapan besar dari masyarakat bagi kembalinya Partai Demokrat dalam kancah nasional,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Demokrat masih menjajaki pembentukan koalisi bersama Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Demokrat soal Relawan PAN Dukung Anies Capres: Kami Sambut dengan Tangan Terbuka
Demokrat terus mendorong agar AHY bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung oleh Nasdem.
Di sisi lain, PKS juga mengusung kadernya sendiri untuk berpasangan dengan Anies Baswedan.
Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu ingin mengajukan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai cawapres.
Namun, bangun koalisi sampai saat ini belum terbentuk meski tim kecil ketiga parpol mengklaim komunikasi terus berjalan, dan semakin banyak hal yang telah disepakati.
Baca juga: Kritik AHY ke Pemerintahan Jokowi Dinilai Sarat Politik, Strategi Dongkrak Elektabilitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.