Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bawaslu Minta Panwascam Diperbanyak Latihan Praktik untuk Hadapi Pemilu 2024

Kompas.com - 25/11/2022, 13:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta jajarannya di tingkat provinsi memperbanyak model pelatihan dan simulasi untuk panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (panwascam).

Adapun seleksi panwascam telah dilakukan pada 21 September-26 Oktober 2022. Total, ada 21.690 tenaga panwascam yang direkrut Bawaslu untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Bagja menyebutkan, pelatihan dan simulasi yang dimaksud yaitu untuk memperbanyak praktik-praktik langsung bagi jajaran panwascam terkait tugas dan fungsinya.

"panwascam (harus) dilatih untuk praktik langsung, (seperti) praktik mediasi (penyelesaian sengketa) di lapangan, praktik menghentikan kampanye jika jadwal telah selesai," ujar Bagja dikutip situs resmi Bawaslu RI, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Ungkap Sejumlah Masalah Rekrutmen panwascam, Bawaslu: Ada yang Dicatut Parpol

Bagja menegaskan bahwa pelatihan dan simulasi langsung sangat penting bagi anggota panwascam agar siap bertugas di medan laga yang sesungguhnya, yaitu Pemilu 2024.

Bagja memberi contoh seperti menghentikan kampanye yang telah usai waktunya. Tindakan panwascam pada tahap tersebut dinilai krusial untuk mencegah konflik.

"Bagaimana caranya menghentikan kampanye yang benar? Pertama, menghubungi panitia kampanyenya, siapa PIC-nya, siapa parpolnya, 15 menit terakhir diingatkan, 15 menit setelah berakhir diingatkan kembali, kalau tidak mencukupi, atau kalau sudah 'crowded' sekali sama panwascamnya ditarik sehingga tidak terjadi konflik," ungkap Bagja.

Bagja juga meminta Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu mengakomodir materi untuk pelatihan dan simulasi anggota panwascam ini.

Baca juga: Diduga Terlibat Partai Politik, Seorang panwascam Lhokseumawe Batal Dilantik

Dia meyakini, modul untuk pelatihan dan simulasi bisa dibuat Puslitbangdiklat untuk meningkatkan kemampuan serta pemahaman anggota panwascam.

"Jadi kami ingatkan teman-teman melakukan itu (pelatihan dan simulasi) ke depan sehingga pelatihan panwascam menjadi lebih baik lagi," kata Bagja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com