Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

107 Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 24/11/2022, 17:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur telah mencapai 272 orang hingga Kamis (24/11/2022) sore hari ini.

Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 107 korban jiwa belum diketahui identitasnya.

"Dari 272 ini yang sudah dapat diidentifikasi by name by address-nya ada 165 orang, sementara yang masih kita cari terus siapa ini jenazahnya identitasnya masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis sore.

Baca juga: Buntut Donatur Diadang Pengungsi, Brimob Jaga Jalur Logistik Korban Gempa Cianjur di Cugenang

Suharyanto pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melapor dengan memberi informasi yang jelas kepada petugas di posko.

Informasi tersebut antara lain mencakup keterangan mengenai nama, tempat tinggal, ciri-ciri, usia, dan jenis kelamin.

Sementara, bagi masyarakat yang anggota keluarganya meninggal dunia dan telah teridentifikasi diimbau untuk segera mengurus surat keterangan kematian di fasilitas kesehatan setempat.

Baca juga: Belum Ada Bantuan, 1 Keluarga Korban Gempa Cianjur Makan 1 Nasi Bungkus

"Karena ini menyangkut terkait bantuan dan santunan atau asuransi jiwa misalnya itu semuanya salah satu syaratnya adalah surat kematian yang dikeluarkan dari fasilitas kesehatan setempat," ujar Suharyanto.

Suharyanto menambahkan, dengan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia, korban yang berstatus hilang kini berjumlah 39 orang.

Ia mengatakan, 39 orang hilang itu terdiri atas 32 orang warga Desa Cijedil dan 7 orang warga yang sedang melintas di desa tersebut saat gempa mengguncang.

Baca juga: Polisi Apel Pagi Sambil Donasi untuk Korban Gempa Cianjur, Terkumpul Rp 31,2 Juta

"Korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi nama dan keluarganya, sehingga ini untuk memudahkan pencarian yang dilaksanakan terus menerus," kata Suharyanto.

Di samping itu, Suharyanto melaporkan jumlah korban luka-luka hingga Kamis sore ini mencapai 2.046 orang sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 62.545 orang.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB.

Ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak oleh gempa ini. BNPB mencatat setidaknya ada 56.311 rumah serta ratusan fasilitas yang rusak akibat gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com