Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serahkan Bantuan Rp 5 Juta untuk Pengungsi Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 14:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak gempa bumi dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyapa sekaligus memberikan bantuan kepada para pengungsi yang menjadi korban gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Salah satu bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing tenda pengungsi.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Ortopedi Bantu Korban Trauma Bedah Tulang Akibat Gempa Cianjur

Presiden mengatakan, uang tunai itu bisa dimanfaatkan warga yang mengungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kita beri Rp 5 juta, bisa dipakai jika ada keperluan mendadak. Dititipkan kepada RW ya," ujar Jokowi saat menyerahkan bantuan kepada para pengungsi di tempat pengungsian Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

"Ini untuk yang Bapak-Bapak ada sarung, Ibu-Ibu ada mukena. Semua dapat," ujar Presiden

Presiden pun berpesan agar para pengungsi untuk sabar dalam menghadapi cobaan berupa bencana alam ini.

Kepala negara pun menjelaskan bahwa pemerintah akan segera memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi yang rumahnya mengalami kerusakan.

"Semuanya sabar. Pemerintah akan segera (memberikan bantuan) nanti bisa dibangun sendiri, bisa dibangunkan oleh pemerintah, nanti akan segera dilaksanakan kalau sudah situasinya mereda," ungkap Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tinggal 24 Orang Pengungsi yang Dirawat di RSUD Sayang Cianjur

Sementara itu, Ade Supriadi yang merupakan Ketua RW 02 di Desa Cijedil, mengaku sangat bersyukur atas kehadiran Presiden Jokowi di wilayah tersebut.

"Saya sangat sangat bersyukur karena kampung saya bisa dikunjungi oleh Bapak Presiden langsung ke wilayah saya," ucap Ade.

Ade juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi turut memberikan bantuan sebesar Rp5 juta rupiah untuk diberikan kepada seluruh warga dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Peruntukannya yaitu buat kebutuhan seluruh warga RW 02, baik itu buat beli sampo, sabun, pasta gigi, dan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya," tutur Ade.

Baca juga: Hari Keempat Gempa Cianjur, Tim SAR Cari 40 Orang yang Dinyatakan Hilang

Ade pun berharap pemerintah dapat segera melakukan pembangunan terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa bumi. Menurut Ade, hampir 90 persen rumah warga yang ada di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

"Besar harapan pembangunan untuk rumah tersebut yang sudah hancur. karena dari sekian ribu banyak rumah di sini, yang hancur itu bisa dikatakan 90 persen, yang rusak berat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com