JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendalian Covid-19 di Indonesia dinilai melemah menjelang hari raya Natal dan libur panjang di akhir tahun 2022. Hal ini terekam dalam Indeks Pengendalian Covid-19 (IPC) Kompas.
Berdasarkan hasil pengukuran pada minggu lalu, skor nasional rata-rata tidak berubah di angka 78 poin. Padahal dalam satu semester terakhir, angka rata-rata nasional berasa di kisaran 80 persen, artinya menunjukkan adanya perburukan.
"Dari 34 provinsi di Indonesia, lebih dari separuhnya belum mampu memperbaiki raihan skor. Bahkan, 14 di antaranya masih mengalami perburukan," kata Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dikutip dari Kompas.id, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac
Terdapat beberapa provinsi yang memiliki skor relatif rendah. Yang paling rendah adalah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, dengan perolehan skor di angka 66 poin. Sementara itu, Jawa Timur 68 poin, serta Sulawesi Barat, NTT, dan Jawa Tengah 70 poin.
Sementara itu dilihat dari penurunan skor, beberapa provinsi mengalami penurunan skor atau perburukan yang paling signifikan.
Provinsi dengan penurunan paling besar, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, dengan penurunan skor sebanyak 4 poin.
"Selain kedua provinsi ini, Lampung dan Kalimantan Utara juga menjadi daerah dengan penurunan yang patut diwaspadai, yaitu 3 poin," sebutnya.
Baca juga: Terima Vaksinasi Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri
Jika ditelaah lebih dalam, faktor yang mendorong perburukan dan pengendalian Covid-19 bersumber dari manajemen infeksi.
Tercatat, skor rata-rata nasional manajemen infeksi hanya 33 poin, terpaut jauh dari aspek manajemen pengobatan yang mencapai 45 poin.
"Rendahnya capaian ini perlu dijadikan alarm bagi pemerintah untuk lebih waspada dan gerak cepat agar bisa menurunkan angka infeksi," jelas Rangga.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Situasi Pandemi Memburuk, Peningkatan Covid-19 di Asia Mengkhawatirkan
Adapun provinsi yang paling sulit mengendalikan infeksi adalah NTT dan Sulawesi Barat dengan skor 25 poin, sementara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara di kisaran 27 poin.
"Hal ini menunjukkan, setidaknya saat ini upaya pengendalian infeksi harus difokuskan di Pulau Sulawesi," kata Rangga mengambil kesimpulan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kompas.id dengan judul Mewaspadai Gelombang Pandemi di Pengujung Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.