Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pemda Bersiap Hadapi Potensi Siklus Gempa Bumi

Kompas.com - 23/11/2022, 16:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk bersiap dan mengedukasi masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi yang diperkirakan bakal terjadi dalam siklus tertentu.

"Kita lebih pada kesiapan ya pemerintah daerah untuk menghadapi setiap kemungkinan dan masyarakat supaya diedukasi," kata Ma'ruf dalam keterangan pers, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Gempa Cianjur, Sekolah Fokus Pemulihan Psikis Guru-Siswa dari Trauma

Ma'ruf mengatakan, edukasi ini penting karena hingga kini tidak ada yang bisa memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi di suatu tempat.

Ia menuturkan, ilmu pengetahuan baru bisa memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi terjadi gempa bumi.

"Soal gempa itu kan diperkirakan akan terjadi, yang belum sampai sekarang itu kapannya (akan terjadi) itu, untuk kapannya itu belum bisa (diketahui). Bahwa di sini akan terjadi gempa, di sini itu akan, itu sudah ada," ujar Ma'ruf.

Mitigasi atas bencana kembali menjadi sorotan setelah gempa bumi M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Konstruksi Rumah Baru Korban Gempa Cianjur Tunggu Kesiapan Pemda Jabar

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan kejadian ulangan 20 tahun silam.

Menurut dia, berdasarkan kajian BMKG, gempa yang mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya itu merupakan gempa dengan siklus 20 tahunan.

"Pernah terjadi sebelumnya pada (tahun) 2000 atau 22 tahun silam dan di tahun 1982,” kata Dwikorita saat konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11/2022) petang.

Baca juga: Doa Titiek Puspa untuk Korban Meninggal Akibat Gempa Bumi Cianjur

Dwikorita menjelaskan, kejadian serupa bisa terulang lagi pada 20 tahun ke depan, sehingga prediksi ini harus benar-benar menjadi perhatian semua pihak.

“Karenanya kaitan dengan rekonstruksi (perbaikan rumah warga) nanti harus benar-benar diperhatikan agar bangunannya tahan gempa,” ucap Dwikorita.

"BMKG sudah survei untuk identifikasi tanah-tanah mana yang relatif lebih aman terhadap guncangan gempa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com