Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Guntur Hamzah Pengganti Hakim MK Aswanto Rp 8,6 M

Kompas.com - 23/11/2022, 10:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) M. Guntur Hamzah yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Aswanto, Rabu (23/11/2022), memiliki harta Rp 8.650.171.341 atau Rp 8,6 miliar.

Pelantikan Guntur telah dilakukan, di tengah kritik dari berbagai kelompok masyarakat atas pencopotan Aswanto, yang merupakan perwakilan dari DPR. Aswanto sebelumnya dicopot karena dinilai kerap menganulir produk undang-undang yang dihasilkan DPR.

Adapun harta kekayaan Guntur yang mencapai Rp 8,6 miliar itu mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Pelantikan Guntur Hamzah Dilakukan Jelang MK Putuskan soal Polemik Pencopotan Hakim Aswanto

Kekayaan ini meningkat hampir empat kali lipat dibanding jumlah harta yang ia laporkan pada Juni 2014 sebesar Rp 2.397.969.911.

Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi dan Informasi dan Komunikasi.

Adapun laporan paling mutakhir diajukan pada 28 Maret 2022 dalam kapasitasnya sebagai Sekjen MK.

Dalam laporan tersebut, Guntur memiliki harta tanah dan bangunan senilai Rp 2.517.187.000 yang masing-masing terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Guntur juga melaporkan memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 428.625.000 yang terdiri dari Mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012 senilai RP 351 juta, Motor Piaggio LX 150 tahun 2013 senilai Rpp 26.550.000.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Guntur Hamzah Jadi Hakim MK Pengganti Aswanto

Kemudian, sepeda merk Humo C20 tahun 2020 senilai Rp 8,1 juta, sepeda merk Brompton B19 tahun 2019 senilai Rp 31,5 juta, dan lainnya.

Selain itu, Guntur juga tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 165.250.000, surat berharga Rp 2.500.000.000, kas dan setara kas Rp 3.039.109.341.

Guntur tidak tercatat memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaannya mencapai Rp 8.650.171.341.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com