Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda dan Polres Diminta Perketat Pengamanan Gudang Penyimpanan Barang Bukti Narkoba

Kompas.com - 22/11/2022, 18:56 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh meminta jajaran kepolisian di tingkat polda dan polres untuk menerapkan pengawasan ketat terkait tempat atau gudang penyimpanan barang bukti tindak pidana narkoba.

Hal ini ditegaskan Pangeran dalam konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba seberat 269,707 kg sabu di lobi Bareskrim Polri.

Pangeran mengatakan, tempat penyimpanan barang bukti narkoba di tingkat Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim sudah ketat sehingga harus diterapkan di semua tingkat jajaran Polri.

"Ke depan saya berharap Kepolisian Republik Indonesia bisa melihat gudang penyimpanan tadi, bisa menginstruksikan kepada Polda dan Polres untuk mengikuti apa yang telah dilaksanakan oleh Dirnarkoba," kata Pangeran di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Pria di Malang Ditangkap karena Diduga Edarkan Narkoba, Polisi Sita 101,62 Gram Sabu

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudiarta menyebut bahwa pengamanan gudang penyimpanan barang bukti di Dittipidnarkoba sudah sangat ketat.

Hal itu dilihat dari keberadaan CCTV di berbagai sudut ruangan. Sehingga, ini perlu untuk ditiru di jajaran polda dan polres.

"Segera polda mengikuti ini, segera lah polres mengikuti ini, segera lah ada petunjuk pelaksanaan agar apa yang baik di sini, agar ditiru oleh polda dan polres," kata I Wayan.

Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, Polisi Tangkap Lima Pengguna Narkoba

Lebih lanjut, I Wayan juga memaparkan bahwa ruangan penyimpanan barang bukti narkoba perlu dirancang tiga lapis.

Kemudian, setiap lapis ruangan diamankan dengan tiga kunci. Serta, setiap ruangan diawasi CCTV.

“Ketika penyidik hendak mengambil barang bukti atau memasukkan barang bukti, ini tidak lepas dari dua pintu yang kuncinya tiga orang memegangnya di sana dari berbagai sudut ada CCTV,” tutur dia.

Adapun dalam proses pemusnahan seberat 269,707 kg sabu tersebut, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar menyebut bahwa total barang bukti sabu itu berasal dari tujuh tersangka.

Pemusnahan narkoba itu berasal dari empat kasus pengungkapan narkoba yang berbeda.

"Ada tujuh orang tersangka dengan total barang bukti yang didapat jenis sabu," ujar Krisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com