Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intervensi Ferdy Sambo dalam Kasus Brigadir J: Manipulasi Saksi, Tekan Penyidik, dan Buat Skenario

Kompas.com - 22/11/2022, 08:46 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J memasuki babak mendengarkan para saksi yang mengungkap kejahatan terselubung Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Pada Senin (21/11/2022) kemarin, sembilan anggota Polri dan dua karyawan swasta diperdengarkan kesaksiannya.

Salah satu yang paling tegas menyatakan adanya intervensi Ferdy Sambo dalam penyidikan kasus tersebut adalah Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.

Ridwan membeberkan ada beragam intervensi yang dilakukan jenderal bintang dua yang sudah dipecat itu.

Baca juga: Kesaksian AKBP Ridwan Soplanit, Tetangga yang Ditipu Sambo hingga Kariernya Mandek

Salah satunya agar tim penyidik tidak datang secara lengkap dan beramai-ramai saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ferdy Sambo juga disebut meminta penyidik melakukan proses investigasi yang lebih lembut dan tidak keras.

Ridwan mengatakan, beberapa penyidiknya saat olah tempat kejadian perkara (TKP) melakukan interogasi kepada Bharada E atau Richard Eliezer.

"Kemudian Pak FS saat itu datang kemudian menyampaikan ke dia (penyidik) 'enggak usah terlalu keras'," kata Ridwan.

Baca juga: Emosinya Ferdy Sambo Saat Karang Cerita ke AKBP Ridwan: Tangan Tepuk Tembok, Mata Berkaca-kaca

Tepuk tembok dan karang cerita baku tembak

Masih kesaksian Ridwan, Ferdy Sambo juga melakukan intervensi dengan mengarang cerita kematian Brigadir J disebabkan oleh baku tembak.

Saat tiba di TKP, Ridwan diminta Sambo masuk ke dalam rumah/ Ridwan kemudian melihat jenazah Brigadir J tergeletak bersimbah darah di dekat tangga trumah dinas Kadiv Propam.

Saat itu, Sambo langsung bercerita pada Ridwan terkait informasi tembak-menembak antar anggota Polri yang dimaksud antara Bharada E dengan Brigadir J.

Saat tiba pada cerita latar belakang pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, Ferdy Sambo terlihat emosional.

Ridwan mengatakan, eks Kadiv Propam Polri itu menepuk tembok dan berulang kali menggelengkan kepala.

Mata Sambo juga terlihat berkaca-kaca, layaknya seseorang yang sedang menahan air mata.

"Pada saat dia sambil menerangkan, kemudian dia menepuk tembok agak keras. Saya agak sempat kaget juga Yang Mulia," ucap Ridwan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com