KOMPAS.com – Kehidupan dalam suatu masyarakat tidak akan lepas dari sebuah sistem sosial budaya, termasuk di Indonesia.
Sistem sosial budaya adalah keutuhan nilai, tata sosial dan laku manusia yang diwujudkan dalam pandangan hidup dan falsafah negara ke berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas dalam suatu negara atau bangsa.
Sebagai suatu keutuhan, sistem ini akan berjalan karena adanya sebuah falsafah yang mendasari semua tingkah laku manusia Indonesia, yakni Pancasila, yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem sosial budaya pun tidak akan lepas dari keberadaan asas yang membangun sistem tersebut. Asas-asas tersebut disebut dengan asas sistem sosial budaya Indonesia.
Lalu, apa saja asas sistem sosial budaya Indonesia?
Baca juga: Hubungan Manusia dengan Lingkungan Sosial Budaya
Asas sistem sosial budaya Indonesia meliputi:
Masyarakat Indonesia meyakini bahwa kesempurnaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara hanya dapat dicapai oleh manusia karena kepercayaan terhadap Tuhan.
Segala yang diperoleh masyarakat, bangsa dan negara dipercaya merupakan rahmat Tuhan yang Maha Esa, termasuk kemerdekaan.
Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.
Oleh karena itu, masyarakat dan bangsa yang bebas tersebut harus memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan.
Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, agama, budaya, adat istiadat, dan perbedaan lainnya, yang telah membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keanekaragaman ini juga meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.
Dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa, ataupun bernegara, masyarakat selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
Asas ini menekankan untuk selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus memiliki kehidupan yang layak dan adil.
Pekerjaan, pendidikan, pakaian, pangan, dan lain-lain, menjadi hak yang dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan benegara.
Baca juga: 5 Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Referensi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.