JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlihat tak menapaki karpet merah ketika ia akan mengikuti pertemuan bilateral di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November.
Momen Prabowo tak menginjakkan karpet merah diabadikan oleh fotografer Prabowo, Bachren Lukskardinul, yang diunggah di Instagram-nya, @bachren.71.
Dalam slide foto pertamanya, Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu terlihat berjalan di samping karpet merah.
Pada slide foto kedua, Prabowo yang berjalan di belakang Presiden Perancis Emmanuel Macron terlihat berjalan sambul tersenyum.
Baca juga: Amankan G20, Pasukan TNI Berhari-hari Sembunyi di Balik Semak Mangrove Tahura Bali
Ia tampak berjalan di luar sisi karpet merah.
“Sejatinya memang karpet merah diperuntukan bagi para presiden dunia. Dahulu, karpet merah dipakai untuk para raja. Para pemimpin tertinggi negara. Hingga jika dikalangan perfilman zaman sekarang, karpet merah dipakai untuk para bintangnya,” kata Bachren, dikutip dari Instagramnya, Kamis (17/11/2022).
Bachren mengatakan bahwa semua orang bisa belajar dari adab Prabowo yang memilih tak berjalan di atas karpet merah.
Menurutnya, Prabowo menyadari kapasitasnya sehingga memilih untuk tidak menapaki karpet merah.
Baca juga: Cerita Puan Kaget SBY hingga Hamzah Haz Datang 2 Jam Sebelum Dinner KTT G20, Ternyata...
Ia menilai Prabowo benar-benar telah menunjukkan keadabannya yang tidak sekadar disampaikan lewat perkatannya.
“Nah, sekali lagi kita belajar adab dari Prabowo. Beliau bukan presiden. Beliau bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan kapasitanya. Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata tetapi juga melalui sikap,” ujar dia.
“Tidak hanya di depan banyak orang tetapi juga jika tidak diperhatikan banyak orang. Inilah hal-hal yang terkadang kita suka meremehkannya. Tapi tidak untuk Prabowo. Beliau sangat disiplin meniaga adab tersebut,” sambung dia.
Ia pun berdoa kelak Prabowo bisa menginjakkan karpet merah.
"Di dalam hati saya, saya hanya bisa berdoa, kelak, karpet merah itu untuk mu Pak Prabowo. Amiin. Karena sejatinya, pemimpin itu paham akan adab. Paham akan budi pekerti. Paham berbalas budi kebaikan orang. Paham akan kapasitasnya,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.