Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Faktor Politik dalam Pergantian Panglima TNI, Pengamat: Bukan Hal yang Perlu Diperdebatkan

Kompas.com - 17/11/2022, 21:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadis menyebut terdapat faktor politik setiap pergantian jabatan Panglima TNI.

Menurut Beni, faktor politik tersebut karena pergantian Panglima TNI merupakan bagian dari produk kebijakan Presiden yang tak lepas dari keputusan politik.

“Soal faktor politik sebagai pertimbangan usulan nama calon panglima, pasti ada. Tetapi patut digarisbawahi adalah semua kebijakan Presiden adalah hasil keputusan politik. Jadi, faktor politik bukan suatu hal yang perlu diperdebatkan,” kata Beni kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Sebaliknya, Beni mengatakan bahwa yang perlu diperhatikan dalam pergantian panglima TNI adalah perihal rekam jejak sosok penerus tongkat komando Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: DPR Sebut Surpres Pengganti Panglima TNI Segera Diproses, Pimpinan Sudah Kontak Kemensesneg

Menurutnya, momen pergantian Panglima TNI harus juga melihat faktor kapabilitas, pengalaman, dan syarat non-administratif.

“Dengan kata lain, nominasi panglima TNI tidak perlu menjadi bahasan dan polemik yang rumit karena itu merupakan hak istimewa Presiden RI,” ujar Beni.

Beni juga menyoroti perihal surat presiden (surpres) pergantian panglima TNI yang tak kunjung dikirim ke DPR RI.

Ia mengatakan bahwa pengiriman surpres pada dasarnya tidak ada batasan jangka waktu.

“Soal surpres tidak ada deadline atau jangka waktu yang kaku, namun seharusnya akhir bulan sudah harus dikirim ke DPR terkait usulan nama calon panglima,” katanya.

Baca juga: Pengamat Militer Sebut Posisi Panglima TNI Jatah KSAL Yudo Margono, Ini Alasannya

Diketahui, Andika Perkasa akan pensiun bulan Desember, tepatnya ketika ia memasuki usia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Sosok penerusnya hingga kini masih menjadi teka-teki.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan bakal segera menyiapkan nama calon pengganti Andika Perkasa yang akan memasuki usia pensiun.

"Ya segera, segera kita siapkan penggantinya," kata Jokowi seusai menghadiri peringatan HUT Partai Perindo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, pada 7 November 2022.

Jokowi menambahkan, nama calon pengganti Andika Perkasa akan dipilih dari salah satu dari tiga kepala staf TNI.

"Sudah semua di kantong, kan memang harus dari kepala staf yang ada, nanti segera dipilih," ujar Jokowi.

Baca juga: Pimpinan DPR Harap Surpres Pengganti Panglima TNI Dikirimkan Sebelum 25 November

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com