Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Disiplin di Koalisi Perubahan, Nasdem: Memang Demokrat Sudah Berkoalisi dengan Kami?

Kompas.com - 17/11/2022, 21:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali merespons permintaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief agar Nasdem disiplin dalam berkoalisi di Koalisi Perubahan.

"Memang Demokrat sudah berkoalisi sama Nasdem? Memang Demokrat kan, belum mendukung, mengusung Anies ya," ujar Ali saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Ali menilai, pernyataannya soal membuka peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 bukan sebagai bentuk ketidakdisiplinan dalam koalisi.

Baca juga: PKB Nilai Semua Koalisi Masih Wait and See: Nasdem Punya Anies Pun Masih Bingung

Dia meminta agar Anies tidak diajak untuk membenci orang lain.

"Jadi hendaknya kemudian kita mengusung Anies itu dengan gagasannya. Jadi bukan ajak Anies untuk membenci orang lain. Janganlah," ucap dia.

"Jadi ketika kemudian ada orang yang tidak senang dengan Demokrat, atau orang yang tidak disenangi Demokrat, terus Anies tidak boleh berteman dengan dia. Kan repot juga kalau begitu," kata Ali.

Ia menekankan, Nasdem mengusung Anies dalam rangka melakukan perubahan.

Namun, dengan melakukan perubahan, bukan berarti mereka memusuhi orang lain.

Baca juga: Demokrat Ingatkan Nasdem Disiplin di Koalisi Perubahan

Sebelumnya, Andi Arief meminta Partai Nasdem untuk disiplin dalam berkoalisi di Koalisi Perubahan yang sedang mereka jajaki bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Andi mengeklaim Demokrat dan PKS disiplin di koalisi. Dia berharap, Nasdem juga melakukan hal yang sama.

"PKS dan Demokrat disiplin dalam koalisi. Harusnya Nasdem juga demikian. Bukankah sudah diserahkan pada Anies memilih cawapres," ujar Andi saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/11/2022).

Andi meminta kepada Nasdem untuk berkonsentrasi terhadap apa yang sudah dibicarakan di koalisi bersama Demokrat dan PKS.

Baca juga: Nasdem, PKS, Demokrat Belum Deklarasi Koalisi, Anies: Biarkan Tiap Partai Jalani Prosedurnya

Dia berharap, Nasdem membulatkan tekad, bahwa PKS dan Demokrat juga memilih di jalur perubahan.

"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, Nasdem menawarkan sana-sini," ucap dia.

Sementara itu, Andi menyebut pernyataannya ini hanya untuk mengingatkan Nasdem. Menurut dia, sebagai calon mitra koalisi, mereka harus saling mengingatkan.

Adapun Koalisi Perubahan sendiri belum resmi dideklarasikan.

Mereka masih mencari sosok cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com