Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Wapres Saat Diperkenalkan Produk Kain Kafan Halal

Kompas.com - 17/11/2022, 17:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana canda dan tawa mewarnai kunjungan kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Semarang ketika ia diperkenalkan produk kain kafan halal seusai menghadiri pembukaan forum Halal 20, Kamis (17/11/2022).

Setelah memberikan kata sambutan dalam acara itu, Ma'ruf meninjau pameran produk halal yang berada di lokasi acara dan mengujungi booth yang ada satu per satu.

Ketika Ma'ruf berada di sebuah booth usaha produk busana halal, seorang pelaku usaha memperkenalkan produk yang ia jajakan, salah satunya adalah kain kafan halal.

"Dari mukena kami sudah punya brand-nya mukena halal, sarung halal, gamis halal, sampai kami membuat kain kafan hala, Bapak," kata pelaku usaha itu.

Baca juga: Maruf Amin Tak Hadiri KTT G20, Jubir: Wapres Harus Jaga Gawang di Jakarta

Ia menjelaskan bahwa produk-produk itu diklaim halal karena halus dan lembut menyerupai sutra tetapi terbuat dari serat biji kapas.

Mendengar ada produk kain kafan halal, Ma'ruf pun memberikan respons dengan menolak secara halus produk tersebut sambil tertawa.

Dengan nada bercanda, ia justru menawarkan kain kafan halal kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mendampinginya.

"Kain kafannya nanti saja, kecuali Menteri Agama mau duluan," kata Ma'ruf sambil tertawa.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bertemu PM Mesir, Bahas Pendidikan hingga Perdagangan

Setelah itu, Ma'ruf lanjut meninjau booth lainnya yang memamerkan produk kosmetik, minuman, dan busana bersertifikasi halal.

Adapun dalam sambutannya saat membuka Halal 20, Ma'ruf menyampaikan bahwa konsumsi produk halal dewasa ini bukan hanya didasari oleh keyakinan atas ajaran agama sehingga pasar halal global mempunyai potensi yang besar.

Menurut dia, tren konsumsi produk halal kini diperkuat dengan nilai-nilai filosofis baru, seperti kesadaran akan kesehatan, kebersihan, keberlanjutan, bahkan kesejahteraan dan keseimbangan alam.

Ma'ruf melanjutkan, potensi besar pasar halal global semakin menarik bagi produsen serta pelaku perdagangan antarnegara.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyebutkan, sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara.

"Pada sektor makanan halal, misalnya. Brasil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar 16,5 miliar dollar AS, disusul ekspor dari India sebesar 15,35 miliar dollar AS," ujar Ma'ruf.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com