JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Seoparno mengungkap alasan Partai Amanat Nasional (PAN) condong menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) pilihan.
Dia mengatakan, sosok Erick Thohir seringkali bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sehingga menjadi orang yang paling dikenal di kalangan pengurus PAN.
"Jadi saya kira karena intensitas kedekatannya, intensitas pertemuannya tinggi sekali, sangat wajar kalau Pak Erick itu nama yang sangat diingat oleh Pak Zul dan mungkin juga diingat oleh pengurus-pengurus PAN," ujar Eddy saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Erick Thohir: AS Dukung Indonesia Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Namun Eddy mengatakan, nama Erick Thohir masih belum final sebagai keputusan partai.
Dia menyebut ada sembilan nama yang direkomendasikan dari hasil program "PAN Memilih" yang dilaksanakan hingga ke akar rumput pengurusan PAN.
"Jadi Kita minta dari akar rumput mulai kecamatan, kota kabupaten samapi dengan provinsi itu menyampaikan nama-nama yang dikehendaki kader PAN dan konstituen PAN siapa yang ingin diajukan di perhelatan Pilpres, keluarlah sembilan nama," imbuh Eddy.
Eddy menyebutkan beberapa dari sembilan nama yang dikehendaki pemilih PAN yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah dan Erick Thohir.
Baca juga: Fokus Transisi Energi, Erick Thohir Dorong Keterlibatan dan Kolaborasi BUMN
Sisanya, Eddy tidak mengingat secara pasti.
Namun, dia menegaskan keputusan sembilan nama itu akan disaring kembali hingga tersisa tiga nama untuk diajukan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Karena kita kan enggak mungkin mendorong nama yang sudah dihasilkan PAN sendiri untuk kita ajukan di Pilpres karena kita akan berbicara di KIB (bersama Golkar dan PPP)," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.